KASONGAN – Pada bulan Juli 2020 ini sudah ada tiga orang warga Kabupaten Katingan yang dilaporkan dan dinyatakan hilang.
Warga Tewang Karangan, Kecamatan Pulau Malan bernama Rayan Hamat (83), dikabarkan hilang sejak 6 Juli 2020 lalu, dan kembali ditemukan di hutan perbatasan antara Desa Tewang Karangan dengan Desa Dahian Tunggal Kecamatan Pulau Malan, sekitaran hutan Sungai Sei Lesi, Rabu 15 Juli 2020 sekira pukul 13.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.
Kemudian, warga Kelurahan Pendahara, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Kabupaten Katingan, Ungga Nusi (75) dikabarkan hilang sejak, Rabu 8 Juli 2020 lalu.
Ia hilang selama 8 hari dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran sungai dengan kondisi fisik hampir membusuk dengan posisi telungkup digenangan air, Kamis 16 Juli 2020 sekira pukul 15.45 WIB.
Telihat dari video penemuan jenazah, pihak Polres Katingan dan Polsek Tewang Sanggalang Garing, Kabupaten Katingan melakukan evakuasi terhadap jenazah.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, SIK melalui Polsek Tewang Sanggalang Garing Iptu Arie Indra Susilo, membenarkan kejadian penemuan jenazah Ungga Nusi di pinggiran sungai.
“Iya mas benar, korban sudah ditemukan dan sudah kita evakuasi dari tempat kejadian,” jelas Iptu Arie Indra Susilo kepada beritasampit.co.id, Kamis 16 Juli 2020.
Perlu diketahui, dari tiga orang warga yang hilang di Kabupaten Katingan sudah ada dua orang yang ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Kemudian, sisa satu warga yang hilang dan belum ditemukan, yaitu warga di Desa Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai. (Annas/beritasampit.co.id).
