PALANGKA RAYA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya menggelar latihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada para personelnya, Jumat 17 Juli 2020. Bertempat pada lapangan markas kepolisian tersebut di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, puluhan personel Bhabinkamtibmas dari tiap kelurahan menerima materi yang dilatihkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kalteng.
Latihan tersebut meliputi teknik dan prosedur dalam menangani peristiwa karhutla, mulai dari teori hingga peragaan dengan menggunakan peralatan serta perlengkapan pemadaman api, yang dipimpin oleh Kabagops Polresta Palangka Raya, Kompol Hemat Siburian.
“Ini bentuk sinergitas untuk mempersiapkan diri menghadapi dan mengatasi kemungkinan terjadinya karhutla, mengingat saat ini Provinsi Kalimantan Tengah terkhususnya Kota Palangka Raya telah memasuki musim kemarau,” kata Kabagops yang turut mengikuti latihan.
Peristiwa karhutla yang pernah terjadi di Kalimantan Tengah tidak dapat dianggap remeh, sebab pernah berdampak parah pada Tahun 2015 silam dan dikategorikan sebagai bencana kabut asap nasional.
“Tekstur tanah di daerah Kalimantan Tengah merupakan tanah gambut, yang sangat mudahnya terbakar apabila tersulut api saat kondisinya kering dan sukar untuk dipadamkan, oleh karena itu memerlukan teknik khusus untuk menanganinya,” ungkap instruktur pelatihan tersebut.
Selain teknik penanganan karhutla, petugas juga melakukan latihan penggunaan kendaraan pemadam api, yakni motor dan mobil pemadam kebakaran dengan menyimulasikan pengoperasiannya sesuai dinamika di lapangan.
“Semoga dengan adanya latihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menanggani peristiwa karhutla, serta memaksimalkan langkah pencegahan yang tentunya dapat tercapai dengan upaya bersama,” pungkas Hemat.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
