SUKAMARA – Ketua KPU Sukamara Ahmad Zen Allantany mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD.
Hal itu karena gerakan pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak dalam rangka pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah dilakukan dimasa pandemi Covid-19.
“Maka petugas PPDP kita juga menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, pakai sarung tangan, dan pakai face shield atau pelindung wajah,” jelas Ahmad Zen usai memimpin apel kesiapan Petugas Pemutahiran Data Pemilih di Lapangan Mini, Sabtu (18/7/2020).
Ahmad Zen menerangkan jika petugas PPDP dalam menjalankan tugasnya melakukan coklit harus mendatangi warga dari rumah ke rumah sehingga pelindung dan protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat.
“Para petugas PPDP kita akan mendatangi rumah warga satu persatu untuk mendata status anggota keluarga, khususnya yang sudah umur 18 tahun,” jelasnya.
Sementara itu untuk Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang akan melakukan coklit mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 di Kabupaten Sukamara berjumlah 134 orang yang tersebar di lima kecamatan.
“Jumlah petugas PPDP kita ad 134 orang sesuai dengan jumlah TPS dengan rincian 62 orang PPDP di Kecamatan Sukamara, 15 Orang di Kecamatan Jelai, 14 orang petugas PPDP di Kecamatan Pantai Lunci dan 20 orang petugas di Kecamagan Permata Kecubung serta 24 orang petugas di Kecamatan Balai Riam,” tukas Ahmad Zen. (enn/beritasampit.co.id)
