Bukti Peduli Usaha Lokal, Bupati Tak Ijinkan Waralaba di Seruyan

AHMAD/BERITA SAMPIT - Bupati Seruyan Yulhaidir.

KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir tidak akan memberikan ijin kepada perusahaan dibidang waralaba yang ingin mendirikan super market dan lainnya di Seruyan, pasalnya untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal agar lebih berkembang.

“Saya tidak akan berikan ijin terkait waralaba tersebut, karena saya ingin pasar-pasar tradisional yang kecil-kecil ini bisa berkembang, kalau itu kita berikan ijin waralaba tersebut nanti kita akan kalah bersaing,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir saat diwawancara, Rabu 5 Agustus 2020.

Menurut Yulhaidir, jika supermarket dan lainnya didirikan di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini tentu akan berdampak bagi pelaku usaha tradisional dan toko-toko kecil, meskipun dengan adanya itu juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Seruyan. Namun menurutnya yang pelu diutamakan adalah masyarakat sendiri.

BACA JUGA:   Integrasi Tiktok Tokped Untungkan UMKM, Ini Kata Anggota Komisi VI DPR RI

“Kita tidak ingin menggangu usaha masyarakat kita, jika kita ijinkan investor tersebut masuk, tentu akan berdampak bagi mereka, kita lebih mementingkan masyarakat sendiri dan kita berikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang,” ungkap Yulhaidir.

Orang nomor satu di Seruyan itu berharap dengan adanya kebijakan untuk tidak mengijinkan perusahan seperti super market ini, masyarakat atau pelaku usaha pasar tradisonal agar lebih meningkatkan produk-produk yang dijual, agar konsumen akan merasa puas untuk berbelanja ditempat mereka, sehingga juga dengan itu dapat berkembang cepat.

BACA JUGA:   BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Pihak Kecamatan Sosialisasikan Manfaat Jaminan Sosial

“Saya harap masyarakat agar lebih memaksimalkan lagi dalam hal tersebut agar pasar tradisional kita akan berkembang pesat, jangan sampai setelah adanya kebijakan itu, malah pelaku usahanya tidak berusaha maksimal untuk mengembangkan usahanya,” harap Yulhaidir.

(ASY/beritasampit.co.id)