Update, Angka Kesembuhan di Kalteng Semakin Naik

IST/BERITA SAMPIT - Peta Penyebaran Covid-19 di Kalteng

PALANGKA RAYA – Jumlah pasien sembuh di Kalimantan Tengah (Kalteng) hari ini, Sabtu 8 Agustus 2020 hingga pukul 15.00 WIB, ada penambahan sebanyak 35 orang, yaitu di Palangka Raya 30 orang, di Kotawaringin Barat 1 orang, dan di Barito Selatan 4 orang. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh bertambah dari semula 1.379 orang menjadi 1.414 orang.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng sebagaimana disampaikan Juru Bicara Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Rita Juliawati dalam siaran pers di Lobi Gedung Administrasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya sore ini.

Dalam siaran pers tersebut juga disampaikan jumlah Kasus Konfirmasi hari ini yang terdapat penambahan sebanyak 30 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, di Kotawaringin Barat 13 orang, di Kapuas 6 orang, di Pulang Pisau 2 orang, dan di Barito Utara 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.962 orang, kini menjadi 1.992 orang.

BACA JUGA:   Pengendalian Karhutla di Kalteng Terus Mengalami Perbaikan

“Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 22 orang, sehingga dari semula 277 orang, kini menjadi 297 orang. Kasus Probable ada penambahan sebanyak 2 orang, sehingga dari semula 29 orang, kini menjadi 31 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 5 orang, sehingga dari semula 487 orang, kini menjadi 482 orang. Adapun Kasus Meninggal, tidak ada penambahan, sehingga tetap 96 orang dengan tingkat kematian (CFR) saat ini adalah 4,8 persen,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Pada kesempatan hari ini, Gubernur Sugianto Sabran pun memberikan kabar baik untuk masyarakat Kalteng. Menurut Gubernur, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan di awal tahun 2021 atau sekitar bulan Januari-Februari, sekitar 30 sampai 40 juta vaksin Covid-19 sudah bisa disuntikkan kepada penduduk Indonesia.

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

“Saat ini, PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Jika proses pengujiannya berjalan lancar, maka vaksin tersebut siap diproduksi,” ucapnya.

Gubernur Kalteng menegaskan bahwa dalam proses penyuntikan vaksin tersebut dibutuhkan kerjasama dari berbagai instansi mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, TNI atau POLRI, hingga Palang Merah Indonesia (PMI).

“Harapan ke depannya, agar proses imunisasi vaksin Covid-19 di Kalimantan Tengah bisa sukses dilakukan. Namun, dengan catatan semua pihak harus bersatu padu,” tegasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)