Pengendalian Karhutla di Kalteng Terus Mengalami Perbaikan

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2024 secara virtual.

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024. Rapat koordinasi Karhutla dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Kamis 14 Maret 2024.

Edy Pratowo dalam paparannya menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus memperkuat upaya-upaya pengendalian karhutla, agar tidak menjadi bencana bagi masyarakat Kalteng.

“Upaya pengendalian karhutla di Kalteng terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, termasuk saat terjadi fenomena el nino. Hal ini dapat dilihat dari indikator penurunan luas karhutla, dampak kabut asap untuk aktivitas masyarakat, kesehatan, dan penerbangan,” katanya.

Pasca tahun 2015, luas karhutla yang terjadi di Kalimantan Tengah terus mengalami penurunan. Tahun 2019 turun 266.084 hektare atau 45,58 persen dibanding 2015, kemudian 2023 menurun 151.853 hektare atau 47,79 persen dibanding 2019.

BACA JUGA:   Kalteng Mampu Turunkan Prevalensi Stunting 3,4 persen, Wagub: Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Anak Stunting

“Keberhasilan pengendalian karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah itu tentu bisa dicapai berkat arahan dan dukungan dari Pemerintah Pusat, salah satunya melalui penerbitan Inpres Nomor 3 Tahun 2020, yang secara konsisten kami tindaklanjuti bersama Forkopimda untuk penanggulangan Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah,” lugasnya.

Lebih lanjut disampaikan, kesiapan dan strategi menghadapi Karhutla Tahun 2024 yaitu melalui DBH-DR sebesar Rp 211 Miliar dan BTT sebesar Rp 150 Miliar, pemantapan personel dengan potensi 9.784 orang, dan pembinaan masyarakat terus dilakukan sebagai bagian potensi personil penanggulangan karhutla.

Kemudian, pemantapan sarpras dengan penyediaan sarpras utama karhutla di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, KPH, Kecamatan dan MPA. Pemprov Kalteng juga terus melaksanakan hibah sarpras karhutla ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan bansos ke masyarakat.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

Strategi utama yang disiapkan untuk menghadapi karhutla tahun 2024, yaitu Mengoptimalkan fungsi Satgas Pengendali Karhutla dan Posko Krisis Karhutla Provinsi Kalteng, aktivasi 75 Posko Dalkarhutla pada 18 KPH dan 35 Pos Lapangan pada Kecamatan Prioritas, menetapkan Status Siaga Darurat dan Aktivasi Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla peningkatan Personil Pemadaman Darat Pada Wilayah Prioritas atau Ring Satu serta Pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Patroli Udara, dan Waterbombing.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mohon dukungan operasi TMC, Patroli Udara, dan Waterbombing untuk memperkuat dan menjangkau wilayah-wilayah karhutla yang jauh atau sulit (remote area),” tandasnya. (Hardi)