KASONGAN – Mobil Honda Mobilio dan Toyota Avanza terlibat kecelakaan, di jalan Tjilik Riwut Km 14,5 arah Kasongan Palangka Raya. Lebih tempatnya di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin 31 Agustus 2020 sekira pukul 23.50 WIB malam.
Kejadian tersebut bermula, sewaktu pengemudi mobil Honda Mobilio warna silver metalik dengan TNKB KH 1314 AI, yang dikemudikan oleh (Noorhasanah), dengan penumpang Adinda Shohiba, Noor Laila, M Ammaru Zaen, Siti Fatimah, dan Nandini Maratusoleha, dan diketahui warga ini dari Kecamatan Mentawa Baru Hilir, Kabupaten Kotim.
Saat itu mobil yang dikemudikan, (Noorhasanah) melaju dari arah Palangka Raya, ketika melintasi tempat kejadian perkara yaitu di jalan Tjilik Riwut km 14,5 dengan kondisi jalan tikungan. Namun, tiba-tiba pengemudi ini kehilangan kendali, sehingga memasuki jalur berlawanan.
Kemudian, tak disangka disaat bersamaan juga terdapat 1 unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu TNKB B 1814 UTU, yang dikemudian oleh (Badarudin), dengan penumpang Said Mashud, Saripah Hana, Saripah Rokaiyah, Saripah Talhah, dan Saripah Mujenah. Satu keluarga ini merupakan warga Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar.
Akhirnya, terjadilah kecelakaan lalu lintas darat saling bertabrakan antara kedua mobil dan sama-sama depan mobilnya ringsek parah.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kasatlantas Polres Katingan AKP Feriza Winanda Lubis mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, penumpang dari mobil Honda Mobilio, yaitu Nandini Martasoleha, mengalami robek pada dagu.
“Sementara, dari mobil Toyota Avanza yaitu, korban Badaruddin, mengalami Luka robek pada dagu, dan Sarifah Talhah, Mengalami patah tulang paha sebelah kiri,” jelas Kasatlantas AKP Feriza Winanda Lubis, Selasa 1 September 2020.
Dijelaskan, bahwa faktor utama penyebab kecelakaan, diduga pengemudi mobil Mobilio (Noorhasanah), tidak konsentrasi dan berhati-hati saat mengendarai mobilnya. Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas darat tersebut.
“Tindakan yang telah diambil, mendatangi TKP, tolong korban, amankan barang bukti kendaraan, catat saksi – saksi dan laporkan pimpinan,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).
