SAMPIT – Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai kini belum terlihat jelas adanya penurunan, bahkan terjadi peningkatan tiap pekannya.
Dengan kondisi tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kotim, Sutik meminta agar Pemerintah Kabupaten Kotim bersama Satgas Covid -19 agar lebih aktif dan tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Harus tegas dalam penerapan protokol kesehatan saat ini, terutama penggunaan masker, harus digalakkan lagi. Karena kita lihat budaya bermasker dan mencuci tangan dengan sabun mulai menurun,” sebut Sutik, Rabu 9 September 2020.
Penerapan protokol kesehatan itu bisa dipertegas juga kepada para pelaku usaha. Legislator partai Gerindra tersebut, meminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan terhadap pengunjung maupun para penjual itu sendiri.
“Harus diterapkan aturan, agar pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Harus diingat para penjual juga harus mengunakan masker,” tutur Sutik.
Sementara itu, Sutik saat ini melihat roda perekonomian masyarakat, mulai berjalan di tengah Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan kebiasaan baru. Namun, dengan demikian jangan sampai pemilik usaha atau masyarakat lengah, dengan tidak mengindahkan lagi budaya bermasker dan cuci tangan dengan sabun.
Berdasarkan update GTPPC-19 Kotim, Selasa Tanggal 8 kemarin, terjadi penambahan 13 pasien positif, dengan 67 orang masih dirawat, dengan bertambahnya pasien positif tersebut jumlah kasus positif di Kotim saat ini bertambah sebanyak 151 orang. (im/beritasampit.co.id).
