SAMPIT – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), punya program kemitraan untuk membantu pengembangan berbagai potensi yang tersedia ditiap desa. Salah satu sasaran awal di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut.
Ketua DPD PSI Kotim Kevin Yapinata Suko bersama pengurus turun lapangan, Kamis 15 Oktober 2020. Tujuannya, untuk menggali potensi apa saja yang ada di Desa Rawa Sari.
Ada beberapa komoditas unggulan yang bakal bahkan siap dikembangkan dalam program kemitraan, terutama mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersedia di desa tersebut.
Komoditas unggul di Desa Rawa Sari dari sektor perkebunan misalnya, karet, rotan, kopi, durian, alpukat, sirsak, sengon bahkan jeruk lemon.
Sektor pertanian seperti padi, sorgum, jagung, pepaya thailand, cabai, ubi jalar, jahe merah, kacang panjang hingga bawang prei.
Sedangkan dari sektor peternakan yakni, kambing, sapi dan unggas seperti bebek dan ayam.
Ketua DPD PSI Kotim Kevin Yapinata Suko mengatakan, kedatangan pihaknya dalam rangka untuk mengetahui secara langsung di lapangan apa saja potensi yang dimiliki desa.
“Setelah turun lapangan, kami akan mengetahui langsung apa saja pontensi desa bahkan kendala apa saja yang ada di desa,” ujar Kevin kepada wartawan beritasampit.co.id, saat berada di Desa Rawa Sari.
Kevin menjelaskan, ada beberapa poin menarik yang bisa dimasukan dalam program kemitraan, misalnya dari segi pemasaran.
Masyarakat Desa Rawa Sari, menurutnya, punya semangat tinggi dalam hal perkebunan, pertanian bahkan peternakan. Namun, pemasaran dan transportasi yang jadi kendala utama dan paling utama.
“Kami siap akan bermitra dengan desa tidak hanya satu desa bahkan seluruh desa terutama yang tersebar di Kotim,” kata Kevin.
Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto mengucapkan terima kasih kepada PSI Kotim karena desanya dijadikan sebagai salah satu mitra pengembangan UMKM.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program kemitraan UMKM, Kami akan lebih bersemangat lagi dalam mengelola sumberdaya alam yang ada di Desa Rawa Sari,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, sebagai tanda dan bukti untuk membantu dalam segi pemasaran, PSI Kotim membeli beras lokal produk Desa Rawa Sari, dimana hasil bumi pertanian itu akan dijadikan brand tersendiri dalam pengembangan UMKM. (ifin/beritasampit.co.id).
