Katingan Hilir Masuk Zona Berisiko Tinggi Tertular Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Eka Surya Dilaga, beberapa waktu yang lalu saat melakukan penyemprotan disinfektan di pasar Kasongan.

KASONGAN – Angka penyebaran Covid-19 atau Corona di kabupaten Katingan mengalami peningkatan, bahkan dari data tertanggal 22 November 2020 terdapat 132 orang terkonfirmasi positif dan sembuh 92 orang serta masih dirawat 34 orang.

Kelonjakan angka ini terjadi di Kecamatan Katingan Hilir sebanyak 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga wilayah ini menjadi zona yang bersiko tinggi tertular virus tersebut.

Hal ini dibenarkan wakil sekretariat satgas penanganan covid 19 kabupaten Katingan Eka Surya Dilaga, ia berharap kepada warga untuk mengurangi aktivitas diluar rumah, bila keluar rumah tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan serta jaga jarak.

BACA JUGA:   Aktivis Muda Harapkan Bakal Calon Bupati Harus Benar-Benar Paham Kondisi Katingan

“Berdasarkan data tersebut penambahan masyarakat tertular sebanyak 11 orang sebagian besar akibat dari tranmisi lokal yaitu terinfeksinya seseorang akibat dari orang lokal yang sebelumnya terinfeksi dari orang lain dari daerah lain. Hal ini menggambarkan semakin rentannya wilayah kita terhadap bahaya covid 19 ini,” jelas Eka Surya Dilaga dengan beritasampit.co.id. Minggu, 22 November 2020.

IST/BERITA SAMPIT – Data Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Katingan.

Pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan baik diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan masyarakat pada umumnya.

Disinggung mengenai Desa Hampalit yang merupakan desa terpadat dengan aktivitas penduduk yang paling padat membuat daerah ini menjadi salah satu tempat berisiko tertinggi tertular Covid-19.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Katingan Tetap Terjaga dengan Baik

“iya, (red, Hampalit) sudah diperkirakan sebelumnya, karena wilayah ini merupakan pusat kegiatan ekonomi terbesar diwilayah kabupaten Katingan tentu arus manusia dan barang terus bergerak silih berganti,” jelasnya.

Kendati demikian pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terkait penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut, bahkan menurut ketua BPBD Kabupaten Katingan ini, pihaknya juga telah sudah melakukan tracking.

“Tracking sudah dilakukan oleh satgas penanganan covid 19. Kami juga akan meningkatkan tracking semakin masif dilakukan. Untuk itu dalam Minggu depan kami akan mengadakan rapat membahas permasalahan ini.,” tutur Eka.

(Kawit/beritasampit.co.id)