Pemdes Bapinang Hulu Bakal Bangun Pasar Dekat Sungai Mentaya

DISKUSI ANTAR DESA : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Sekretaris Camat Pulau Hanaut beserta jajarannya dan Kepala Desa saat mengadakan diskusi membahas perkembangan, inovasi desa, ide dan gagasan di Balai Desa Rawa Sari.

SAMPIT – Pemerintah Desa (Pemdes) Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), rencananya akan membangun pasar di dekat sungai Mentaya.

“Tahun depan rencananya kami akan bangun pasar, lokasinya tidak jauh dari sungai Mentaya,” ucap Kepala Desa Bapinang Hulu Sugianur pada acara diskusi antara kecamatan dan Kepala Desa di Balai Desa Rawa Sari, beberapa waktu lalu.

Sugi menjelaskan, diperkirakan tahun 2021 pembangunan dermaga penyeberangan antar desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) dan di Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, selesai.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

Untuk itulah, lanjutnya, Pemdes Bapinang Hulu merencanakan akan membangun pasar dengan harapan memberikan peluang terutama warga desa untuk membuka usaha.

“Nantinya, usaha yang buka tidak hanya kebutuhan pokok bahkan berbagai produk desa bisa dijual di pasar yang akan disiapkan desa,” ujar Sugi.

Terkait legalitas tanah, tambahnya, sudah klir karena posisinya tidak jauh dari dermaga. Sedangkan lahan pembangunan dermaga tersebut merupakan tanah hibah.

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

“Legalitas tanah merupakan tanah milik negara (aset daerah), artinya tidak ada sengketa,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Kecamatan Pulau Hanaut terdapat 14 desa. Ada beberapa desa yang sudah memproduksi hasil desa, misalnya Bapinang Hulu, Rawa Sari dan Penyaguan.

Desa Bapinang Hulu dikenal dengan kopi bapinang rasa jahe, Desa Rawa Sari memproduksi water lemon dan carang mas, sedangkan Desa Penyaguan memproduksi bubur dan ular-ular berbahan sagu. (ifin/beritasampit.co.id).