SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar pasar murah Bersubsidi. Penerima sembako di pasar murah itu hanya mengeluarkan biaya 50 persen.
Pelaksana tugas Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir mengatakan, Kotim ada 17 kecamatan namun hanya 10 kecamatan yang akan diadakan pasar murah.
“Kecamatan yang belum diadakan pasar murah dari Disperdagin Kotim akan diadakan bertahap,” ucap Zulhaidir kepada wartawan beritasampit.co.id, Selasa 1 Desember 2020.
Zulhaidir menyebutkan 10 kecamatan yang akan diadakan pasar murah diantaranya, Parenggean, Cempaga Hulu, Cempaga, Kota Besi, Telawang, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Baamang.
“Harga sembako di pasar murah sebenarnya Rp 200 ribu per paket karena disubsidi kan 50 persen masyarakat hanya mengeluarkan biaya Rp 100 ribu per paket,” ujar Zulhaidir.
Adapun sembako yang ada di dalam paket yakni, beras 10 kg, minyak goreng, gula 2 kg, susu krimer, mi instan 4 bungkus dan tepung 1 kg.
“Untuk mendapatkan sembako murah itu harus memperlihat kupon ke petugas yang sudah dibagikan kecamatan, kemudian kecamatan menyerahkan kembali ke kelurahan dan desa yang ada diwilayah kecamatan masing-masing,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
