PALANGKA RAYA – Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Provinsi Kalteng.
Pengumpulan data dilakukan pada 27 November sampai 2 Desember 2020 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalteng.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik, yaitu pada sisi pengenalan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Sugianto Sabran memiliki tingkat pengenalan tertinggi dan maksimal, sudah berada di atas 90 persen. Diikuti berikutnya oleh Edy Pratowo.
Sementara itu, tingkat pengenalan terhadap Ujang Iskandar dan Ben Brahim S Bahat masih berada di bawah 60 persen. Selanjutnya, pada pertanyaan elektabilitas, Sugianto Sabran-Edy Pratowo 57,8 persen berada di atas Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar 33,6 persen dengan selisih berkisar 24 persen. Sebanyak 8,6 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Selain itu tingkat kemantapan pilihan terhadap pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalteng sudah tergolong tinggi, sebanyak 71,2 persen menyatakan sudah mantap. Sementara sebanyak 17,6 persen menyatakan masih mungkin berubah dan 11,2 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Strong voters dari kedua pasangan calon cukup jauh, dimana strong voters pada pasangan Sugianto Sabran – Edy Pratowo mencapai 80,2 persen, sementara strong voters pada pasangan Ben Brahim S Bahat – Ujang Iskandar masih berada pada angka 68,7 persen.
Pada awareness publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tergolong merata di Provinsi Kalteng 95,7 persen. Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong sangat tinggi 94,9 persen.
Mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran – Habib Said Ismail. Sebanyak 77,8 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kalteng, sementara 17,9 persen responden menyatakan tidak puas. Sedangkan 4,3 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Keenam, pengujian elektabilitas juga dilakukan dengan menggunakan simulasi kertas suara. Hasil yang diperoleh adalah, pilihan terhadap Sugianto Sabran-Edy Pratowo meningkat menjadi 59,6 persen. Sementara pilihan terhadap Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar turun menjadi 27,3 persen. Sedangkan sebanyak 13,1 persen responden menyatakan tidak memilih. (Hardi/beritasampit.co.id).
