KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, didampingi Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, melepas secara resmi keberangkatan Tim Relawan Gabungan untuk memberi bantuan kepada korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, di halaman depan kantor Bupati Katingan, pada Rabu 27 Januari 2021.
Turut hadir juga saat pelepasan yaitu Asisten III Setda Katingan, Alpianor, Kepala Pelaksana BPBD Katingan Eka Suryadilaga, Kepala BPKAD Katingan Roby, serta tamu undangan yang hadir.
Bupati Katingan Sakariyas, mengatakan kegiatan tersebut tidak lain ingin memberikan bantuan dalam bentuk tenaga dan peralatan kepada warga di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Barabai Hulu Sungai Tengah.
“Kemaren pak Wabup Katingan Sunardi juga sudah berkoordinasi dengan wakil Bupati Barabai Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Diketahui disana ada beberapa sekolah yang saat ini masih terendam lumpur walaupun kondisi air sungainya sudah surut, tetapi lumpur-lumpur itu masih menimbun tempat sekolah-sekolah dan rumah ibadah. Bahkan sampah-sampah masih banyak dan diperkirakan hanya 40 persen saja yang baru ditangani. Oleh karena itu kita juga terketuk hati untuk membantu saudara kita disana untuk meringankan beban mereka,” terang Bupati Katingan Sakariyas, kepada beritasampit.co.id, Rabu 27 Januari 2021.
Mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan ini, menambahkan pihaknya dari Pemerintah daerah tidak memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial melainkan bantuan bentuk tenaga dan peralatan seperti, mengirim dua buah mobil tangki air bersih dari BPBD, dua bus, dua mobil Hilux, dan satu unit eksavator dan Dam Truk. Kemudian, untuk tenaga ada berjumlah 47-50 orang perseonil tenaga relawan termasuk tenaga tukang masak persiapan dapur umum.
Tim Relawan Gabungan ini terdiri dari Muhammadiyah Katingan yang di pimpin oleh Edi Rahmad Sosiawan, relawan dari PC NU Katingan dipimpin Nur Ifansyah, Relawan dari DPD Lasqi Katingan, dan relawan dari warga, serta turut menjadi relawan juga yaitu anggota DPRD Katingan H Hanafi, pemilik dari satu unit eksavator dan Dam Truk.
“Harapan kita dengan adanya bantuan peralatan dan tenaga ini bisa membantu dan meringankan beban saudara kita disana, selain itu untuk meningkatkan silaturahmi. Kita ini satu NKRI, apabila warga kita di suatu daerah terkena musibah, maka kita wajib membantu,” pungkasnya.
(Annas/beritasampit.co.id)
