Program Food Estate Ditarget Rampung Tahun 2024

IST/BERITA SAMPIT - Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Bambang Pamuji saat memberikan komentarnya terkait program Food Estate di Aula Jaya Tingang Kantor Gubernur Kalteng.

PALANGKA RAYA – Program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas ditargetkan akan rampung pada tahun 2024. Direncanakan dengan luas 169 ribu hektar kini sudah terealisasi sekitar 30 ribu hektar.

“Tahun 2020 kemarin sudah terealisasi 30 ribu hektar, ini akan bertahap dan akan kita rampungkan paling lambat 2024 mendatang,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Bambang Pamuji di Aula Jaya Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Jumat 5 Februari 2021.

Menurut Bambang, 30 ribu hektar lebih realisasi program Food Estate, rata-rata sudah berhasil. Namun, masih menemukan beberapa kendala teknis di lapangan seperti persoalan irigasi.

BACA JUGA:   GMKI Cabang Palangka Raya Akan Menjadi Inisiator Aksi Terkait Beasiswa TABE dan Siap Kumpulkan 13.113 Mahasiswa Penerima Beasiswa

“Ya memang ada beberapa kendala, tapi itu menjadi catatan kita agar menjadi bahan evaluasi dan bisa direncanakan pada tahap selanjutnya. Salah satunya mungkin persoalan irigasi yang perlu agar bisa mengatur debit air yang masuk ke lokasi pertanian,” pungkasnya.

Kendala tersebut, kata Bambang akan segera dikoordinasikan dengan kementerian terkait yakni Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena untuk infrastruktur merupakan kewenangan PUPR.

Selain itu Bambang juga menyebutkan bahwa masih ada petani dan masyarakat setempat yang berkeinginan menanam benih lokal. Namun kata dia, itu merupakan hal yang wajar, karena masyarakat merasa sudah terbiasa dengan bibit lokal.

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah Tahap Dua di Murung Raya

“Ya namanya program, masyarakat bisa bertahap untuk beradaptasi. Tapi apa yang kita programkan ini semata-mata untuk kebaikan. Jadi mungkin membutuhkan waktu untuk dimengerti masyarakat,” ucapnya.

Pertemuan untuk evaluasi dalam rangka penentuan langkah strategis ke depannya juga sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng dengan pihak Kementerian Pertanian.

Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Fakhrizal Fitri mengatakan, bahwa program Food Estate saat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat setempat khususnya petani.

“Itu yang akan terus disupport oleh pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sendiri,” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).