Tanggung Jawab Moril Pemuda, Hentikan Laju Penularan Covid-19

WAWANCARA : IST/BERITA SAMPIT - Ketua KNPI Barsel H. Adiyat Nugraha saat diwawancara awak media usai mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

BUNTOK – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H. Adiyat Nugraha mengajak kalangan pemuda dan pemudi untuk ikut serta berperan aktif mensukseskan Vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan Adiyat usai mengikuti Vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang dilaksanakan di Puskesmas Buntok Kota, Selasa 16 Februari 2021. Menurutnya, tanggung jawab moril sebagai pemuda dan pemudi adalah untuk menjadi teladan dalam hal menghentikan laju penularan Covid-19 yang hampir satu tahun di alami.

Pastinya, vaksin Covid-19 dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan halal untuk digunakan. Oleh karena itu kata Adiyat jangan takut untuk divaksinasi.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Kecuali bagi mereka, yang memang tidak memenuhi standar untuk dilakukan vaksinasi,” katanya.

Anggota DPRD Barsel ini juga menjelaskan, vaksinasi adalah ikhtiar bersama dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan wabah Covid-19 ini. Dia berharap dengan adanya program vaksinasi bisa melewati badai pandemi sekarang ini, dengan tidak melupakan untuk selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) serta selalu menerapkan 5 M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan serta Mengurangi Mobilitas dan Interaksi.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kalangan pemuda dan pemudi Barsel supaya ikut berperan serta mendukung program yang sudah di canangkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19,” terangnya.

Adiyat sebagai Ketua KONI Barsel juga merasa bangga sekali telah mengikuti pelaksanaan vaksinasi, dengan harapan terbebas dari pandemi. “Sesuai dengan harapan pemerintah, kesehatan pulih dan ekonomi bangkit maka kita bisa kembali beraktifitas seperti biasa tentunya dengan menghadapi kebiasaan baru yakni new normal,” bebernya.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Seperti yang diketahui bersama bahwa hasil uji klinis Covid-19 dibatasi untuk rentang usia 18 tahun ke atas hingga usia 59 tahun, jadi kelompok usia inilah yang menjadi prioritas penerima vaksin.

“Oleh karena itu, sekali lagi saya imbau kepada kalangan pemuda dan pemudi jangan takut dengan vaksinasi karena dengan mensukseskan program vaksinasi adalah demi kebaikan kita bersama yaitu agar terbebas dari pandemi ini,” pungkas Adiyat Nugraha. (Ded/beritasampit.co.id).