4.779 dari 5.073 KPM Sudah Terima BST Melalui Kantor Pos Pangkalan Bun

MAN/BERITA SAMPIT - Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Hendrik Firmansyah, saat memperlihatkan dokumen arsip peserta penerima BST se-Kabupaten Kobar.

PANGKALAN BUN – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial Rp. 300.000 oleh PT Pos Indonesia Cabang Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah tahap II bulan Februari 2021 ini berjalan lancar tanpa kendala.

Hal ini diakui Kepala Kantor Pos Pangkalan Bun, Hendrik Firmansyah saat dikonfirmasi wartawan media siber beritasampit.co.id, di ruang kerjanya, Senin 23 Februari 2021.

Diungkap Hendrik bahwa, realisasi penyaluran pada tahap II ini BST Kemensos sudah diterima 4.779 keluarga penerima manfaat (KPM) dari 5.073 KPM. Sisanya, kata dia, masih berjalan secara bertahap. Sedangkan untuk gelombang ke III rencananya disalurkan pada bulan Maret dan April 2021.

BACA JUGA:   Ini Giat Safari Ramadan 1445 H Kapolda Kalteng ke Kotawaringin Barat

“Jumlah peserta penerima BST, gelombang ke III nanti, tidak jauh berbeda dengan jumlah peserta gelombang ke I dan ke II. Bedanya, kalau ada peserta yang meninggal atau pindah keluar Kabupaten Kobar, maka jumlahnya akan berubah sedikit,” jelas Hendrik.

Hendrik mengakui, bahwa sebelum kegiatan penyaluran BST dilaksanakan terlebih dahulu pihaknya koordinasi dengan Dinas Sosial, khususnya untuk mencocokan jumlah nama dan alamat peserta penerima BST.

“Walaupun pihak PT. Pos Indonesia tugasnya hanya tinggal membayarkan kepada para peserta penerima BST, namun untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini, maka perlu ada koordinasi ulang dengan Dinas Sosial Kabupaten Kobar. Khususnya kami dari PT. Pos Indonesia meminta daftar normatif agar saat pembayaran benar-benar lancar,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

Selain itu, selama kegiatan penyaluran BST untuk 5.073 orang penerima tersebut ternyata masih ada sejumlah masyarakat Kobar yang mengeluh dan mengadu ke Kantor Pos Kobar karena tak dapat BST.

“Waktu itu juga, saya arahkan kepada warga yang belum menerima untuk segera datang ke kantor Dinas Sosial menanyakan pendampingnya, karena semua peserta setelah didata oleh RT, kemudian diberi pendamping sampai ke Dinas Sosial,” pungkas Hendrik. (Man/beritasampit.co.id).