Dishub Barsel Terus Berupaya Tingkatkan PAD, Ini Langkah Baru Kadis

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan, Ir. Daud Danda, MM.

BUNTOK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan pemungutan retribusi sejumlah sektor sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Retribusi Jasa dan Usaha.

“Hal tersebut terbukti, pada tahun 2018 lalu PAD yang diperoleh mencapai Rp 700 juta dan meningkat menjadi Rp 800 juta pada tahun 2019,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Barsel Ir. Daud Danda, MM di ruang kerjanya, Senin 15 Maret 2021.

Dijelaskannya, bahwa peningkatan PAD yang diperoleh Dishub Barsel tersebut sejak dirinya bertugas pada tahun 2018 naik menjadi Rp 700 juta dari jumlah sebelumnya Rp 400 juta. Kemudian pada tahun 2019 mengalami kenaikan lagi lebih Rp 800 juta.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Akan tetapi, pada tahun 2020 mengalami penurunan kembali ke angka Rp 700 juta dikarenakan terjadinya wabah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Untuk tahun 2021 ini kata Daud Danda, dirinya akan mengupayakan kembali untuk peningkatan PAD yakni dengan melakukan perubahan pada lampiran Perda Nomor 2 Tahun 2018 terkait besaran tarif retribusi ke pelabuhan dari Rp 2000/ton menjadi Rp. 10.000/ton.

“Selain retribusi pelabuhan, mengenai sistem kontrak untuk pengelolaan lahan parkir tidak lagi berlaku per tahun akan tetapi di evaluasi secara berkala, sehingga terjalin kerjasama yang profesional antara pihak Dishub dan pihak pengelola parkir yang mengelola di lapangan,” jelasnya

Dengan adanya peningkatan PAD sejak tahun 2018 lalu telah mendapatkan beberapa kunjungan studi banding dari daerah lain, di antaranya kunjungan DPRD Hulu Sungai Utara (HSU) dan DPRD Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

Dengan adanya kunjungan tersebut, beberapa waktu yang telah lalu, Daud Danda merasa sangat senang, pasalnya, apa yang telah dikerjakan untuk kabupaten yang bertajuk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini mendapat penilaian yang sangat positif dari provinsi tetangga dan bisa dijadikan contoh untuk diterapkan oleh daerah lain.

Kunjungan studi banding anggota DPRD HSU dan DPRD Kota Banjarmasin tersebut beberapa waktu yang telah lalu mereka sangat mengapresiasi kerja Pemerintah di Barsel ini. “Sehingga akan menjadikan, metode kerja kita sebagai bahan dan masukan yang positif untuk meningkatkan PAD di daerah mereka juga,” pungkas Daud Danda. (Ded/beritasampit.co.id).