Stok Terbatas, Ketua MPR: Vaksin Covid-19 Saat Ini Menjadi Rebutan Seluruh Dunia

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (dok pribadi).

JAKARTA– Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 sampai saat ini masih jauh dari target Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dikarenakan jumlah vaksin yang tersedia atau stok yang dimiliki Indonesia masih terbatas.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya untuk mendatangkan vaksin Covid-19 antara lain dengan dengan cara melakukan hubungan diplomasi.

“Guna memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden,” kata Bamsoet, Rabu, (17/3/2021).

BACA JUGA:   Banggar DPR RI: Ramadan Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bamsoet mengatakan pemerintah harus meningkatkan hubungan bilateral maupun multilateral dalam rangka untuk memperkuat kerjasama dibidang pengadaan vaksin dengan negara-negara sahabat.

“Untuk memudahkan untuk bernegosiasi dalam rangka memenuhi dan mengamankan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Mengingat, vaksin Covid-19 saat ini menjadi rebutan seluruh dunia,” imbuh Bamsoet

Politisi Golkar itu bilang pemerintah harus berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan vaksin dalam negeri, sesuai pernyataan Presiden untuk mengajak warga mencintai produk negeri, sehingga Indonesia dapat menghargai produksi dalam negeri termasuk produksi vaksin, dengan demikian dapat membantu pemenuhan kebutuhan vaksin di tanah air,

BACA JUGA:   Diduga Program Bodong Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM, Komisi VII DPR: Harus Diaudit BPK RI

Pemerintah juga, lanjut Bamsoet, untuk tetap memperhatikan serta memastikan keamanan sekaligus kehalalan vaksin Covid-19 yang nantinya akan dipergunakan oleh masyarakat luas.

“Mengimbau masyarakat Indonesia dapat bersabar untuk menunggu giliran mendapatkan vaksin Covid-19. Mengingat saat ini vaksinasi dilakukan berdasarkan prioritas yang ditetapkan pemerintah yaitu bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi terpapar Covid-19,” pungkas Bambang Soesatyo.

(dis/beritasampit.co.id)