SAMPIT – Berikut adalah sepenggal puisi karya Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Puisi Indonesia, berjudul Tanah Air Mata.
Tanah air mata tanah tumpah darahku
Mata air air mata kami
Air mata tanah air kami
Di sinilah kami berdiri
Menyanyikan air mata kami
Dibalik gembur subur tanahmu
Kami simpan perih kami
Dibalik etalase megah gedung-gedungmu
Kami coba sembunyikan derita kami…
Puisi ini menjadi pilihan Sari Puspitawaty, salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mengikuti Lomba Membaca Puisi, dalam rangka Hari Puisi Sedunia, 14 Maret 2021, yang diinisiasi penyedia assesories untuk para wanita berhijab, You n Me, yang bermarkas di Cirebon.
Melalui virtual challenge, Sari, pemilik akun ig @sariagazshaq, mampu bersaing dengan puluhan peserta dari seluruh Indonesia.
Meski belum berhasil sebagai juara pertama, Sari mampu menasbihkan diri sebagai juara ketiga pada ajang tersebut.
“Alhamdullilah, akhirnya setelah sekian kali mencoba ikut serta. Terima kasih semuanya,” tulisnya singkat pada caption instagramnya, sembari merepost You n Me di @younme.cirebon, dengan ucapan selamat hari puisi sedunia kepada seluruh peserta.
“Selamat kepada para pemenang Lomba Membaca Puisi You n Me Virtual Challenge dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpatisipasi,” tulis You n Me selaku penyelenggara. (Jun/beritasampit.co.id).