HUT Kapuas, Sekda Ajak Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Kalteng Berkah

SAMBUTAN : IST/BERITA SAMPIT - Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat membacakan Sambutan Gubernur, Senin 22 Maret 2021.

PALANGKA RAYA – Hari jadi ke-215 Kota Kuala Kapuas dan Hari Jadi Ke-70 Pemerintah Kabupaten Kapuas diharapkan mampu momentum dan sarana untuk merekatkan kembali perbedaan yang ada selama masa pemilihan Kepala Daerah, beberapa waktu yang lalu.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri saat mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, saat menghadiri secara virtual. Senin 22 Maret 2021.

Pihaknya, juga menyampaikan apresiasi ke seluruh masyarakat Kapuas, atas terselenggaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2021-2025 pada bulan Desember 2020 lalu, dengan aman dan kondusif.

“Mari kita satukan tekad, bergandengan tangan, melupakan perbedaan dan bersatu padu untuk membangun dan mewujudkan
Kalimantan Tengah yang semakin Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (BERKAH),” ucapnya.

BACA JUGA:   Kecamatan Ketapang dan Baamang Dapat Bagian Berkah dari Pemprov Kalteng

Selain itu, Pemprov Kalteng juga meminta dukungan semua pihak untuk keberhasilan program Food Estate yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN).

Terkait penanganan dampak Pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui
Perbankan yang ada di Kalimantan Tengah telah mendistribusikan bantuan sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahap II
sebanyak 3.556 Keluarga Penerima Manfaat senilai Rp 881.354.600 melalui PT
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah.

Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 8.109 Keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp 1.952.515.000 melalui PT Bank Mandiri, BNI, dan BRI untuk masyarakat di Kabupaten Kapuas.

BACA JUGA:   Kalteng Mampu Turunkan Prevalensi Stunting 3,4 persen, Wagub: Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Selain itu dirinya juga mengimbau kepada kita semua, agar tetap mematuhi Protokol
Kesehatan dalam melaksanakan kegiatan apapun, terutama 4 M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan, sebagai upaya bersama untuk mencegah
penyebaran Covid-19.

“Meski diperingati sederhana dan rangkaian peringatan kita tiadakan, dalam suasana penuh keprihatinan akibat pandemi,
tentu tidak boleh mengurangi makna dan nilai penting yang terkandung dalam Peringatan Hari Bersejarah Kabupaten ini,” pungkasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)