PURUK CAHU- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Kabupaten Murung Raya (Mura) melakukan silaturahmi ke PT Marunda Graha Mineral (MGM), yang merupakan perusahaan tambang batu bara di wilayah Kecamatan Laung Tuhup, Sabtu 27 Maret 2021 kemarin.
Kedatangan pengurus yang dipimpin Ketua PWI Mura, Reno didampingi Sekretaris, Supriadi Bendahara, M. Fauzi HAM beserta seluruh jajarannya langsung disambut manager CSR PT MGM, M. Asep Zaelani didampingi HRD Yusuf Marendeng dan External Relation, Kailani.
Ketua PWI Mura, Reno menjelaskan tujuan berkunjung ke PT MGM dalam rangka lebih mempererat tali silaturahmi pasca pelantikan pengurus baru PWI Mura periode 2021-2024.
“Kami juga ingin memperkenalkan pengurus PWI Mura untuk periode tiga tahun mendatang. Selain itu kita juga ingin lebih menjalin kemitraan yang sebelumnya sudah terjalin dengan baik,”ungkap Reno.
Dia mengatakan, dalam menjaga iklim investasi agar tetap selalu stabil, PWI Mura yang didalamnya bernaung para wartawan dari media besar akan turut mengawal kegiatan investasi. sehingga, manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat maupun bagi pembangunan daerah.
“Tidak bisa kita pungkiri keberadaan perusahaan menjadi salah satu penopang perokonomian bagi masyarakat sekitar, baik itu dalam penyerapan tenaga kerja maupun dalam program Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau CSR,”Tuturnya lagi.
“Kita juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa keberadaan para investor sedikit banyak berperan dalam peningkatan sektor ekomoni maupun sosial. Hal tersebut sesuai dengan fungsi media sebagai corong penyampaian informasi ke masyarakat luas,” Ujarnya.
Sementara itu, Manager CSR PT. MGM, M Asep Zailani menyambut baik atas kunjungan PWI Mura, melalui kunjungan ini bisa menjalin hubungan baik antara pihak perusahaan maupun wartawan. mengingat, karena sama-sama saling membutuhkan dalam hal pemberitaan.
Berkenaan dengan program CSR yang dilaksanakan oleh PT. MGM, M Asep Zailani juga berharap agar kedepanya pemerintah daerah bisa menjadi koordinator dalam penerapan program CSR bagi perusahaan- perusahan sehingga tidak terkesan mubajir dalam menyalurkan bantun.
“Contohnya di Kecamatan Laung Tuhup ini ada desa yang menjadi desa binaan lebih dari satu perusahaan. Bila tidak ada koordinator maka besar kemungkinan program CSR akan diterima oleh desa itu-itu saja,”Terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, HRD PT MGM yang membidangi karyawan, Yusuf menyampaikan, dalam hal rekrutmen karyawan di PT MGM tetap melaksanakan berdasarkan aturan, yaitu, 70 persen direkrut dari kalangan masyarakat lokal dan 30 persen dari warga luar daerah.
“Saya berharap kepada masyarakat didaerah tidak hanya terpaku untuk mencari kerja diperusahaan, karena pihak perusahaan jumlahnya sangat terbatas untuk dalam upaya merekrut karyawan pada job tertentu, jika ada keahlian lain sebaiknya membuka lapangan kerja sendiri dan yang lebih penting lagi tingkatkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi,” Tandasnya.
(Lulus/beritasampit.co.id)
