Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin saat membuka pasar murah di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.

PALANGKA RAYA – Dalam rangka berbagi berkah dan pengendalian inflasi daerah tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan pasar murah yang dilaksanakan dari tanggal 17 sampai 19 Maret 2024.

Mewakili Gubernur Kalteng, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin membuka pasar murah di wilayah timur Provinsi Kalteng, di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, pada Minggu 17 Maret 2024.

Disebutkan pula bahwa sehari sebelumnya telah dilepas secara serentak sebanyak 1.420 ton beras se-Kalteng, dan sesuai dengan petunjuk Gubernur Kalteng pada periode pertama disalurkan sebanyak 50 ton, dari total penyaluran oleh Pemprov Kalteng sebanyak 150 ton beras untuk Kabupaten Murung Raya.

Nuryakin dalam sambutan mengatakan, bahwa Gubernur Kalteng ingin melihat secara detail denyut jantung kehidupan masyarakat di seluruh Kalteng.

BACA JUGA:   Panggung Seni Budaya, Wujud Nyata Pertahankan Kelestarian Budaya Ditengah Masyarakat

“Keinginan pak Gubernur ini adalah supaya inflasi yang selama ini terjadi akibat kenaikan bahan pokok bisa kita minimalkan, karena biasanya mendekati hari besar keagamaan harga beras, minyak goreng, gula dan kebutuhan pokok lainnya selalu mengalami kenaikan” kata Nuryakin.

Nuryakin berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa meringankan beban yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, terutama di bulan penuh berkah ini, bisa berbagi berkah.

Selain itu, kegiatan pasar murah di Kabupaten Murung Raya ini dilaksanakan pada tiga titik lokasi yaitu di halaman Masjid Agung Kecamatan Murung, halaman Balai Desa Mangkahui dan di halaman Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan.

Lebih lanjut, Nuryakin mengatakan karena ini pasar murah atau pasar penyeimbang maka harganya tidak sama dengan harga di pasar, tetapi tidak boleh gratis.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

“Harga beras Rp 175.000 per 10 kilogram, hari ini disubsidi oleh Pemprov sebesar Rp 155.000 sehingga masyarakat membayar sebesar Rp 20.000 saja,” pungkasnya.

Pasar murah ini dilaksanakan di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah berjumlah 1.420 ton beras, dengan rincian Kabupaten Murung Raya 100 ton, Kabupaten Barito Utara 100 ton, Kabupaten Barito Timur 30 ton, Kabupaten Barito Selatan 50 ton, Kabupaten Kapuas 200 ton, Kabupaten Pulang Pisau 100 ton, Kabupaten Kotawaringin Timur 200 ton, Kabupaten Seruyan 100 ton, Kabupaten Kotawaringin Barat 200 ton, Kabupaten Sukamara 30 ton, Kabupaten Lamandau 30 ton, Kabupaten Gunung Mas 30 ton, Kabupaten Katingan 50 ton, dan Kota Palangka Raya 200 ton.

(Sya’ban)