Teror Bom di Tempat Ibadah, Rerie: Duka Mendalam Bagi Kita Semua

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (dok pribadi).

JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie) mengecam aksi teror bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.

“Duka mendalam bagi kita semua, apalagi pekan depan saudara-saudara kita yang mengalami teror itu akan merayakan Paskah,” tutur Rerie.

Rerie mengatakan di tengah upaya melawan Covid-19 di tanah air yang belum berakhir, segenap warga bangsa seharusnya bersatu.

“Di masa pandemi Covid-19 melanda negeri, seharusnya persatuan yang digalang bukan perpecahan dan saling membenci antar warga bangsa,” kata Rerie.

BACA JUGA:   MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

Politikus NasDem menyatakan peristiwa ledakan di Makassar tersebut, harus menyadarkan bahwa nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini harus terus dijaga dengan berbagai upaya.

“Nilai-nilai tersebut, antara lain terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” imbuh dia.

Rerie mengaku saat ini masih ada pihak-pihak yang memelihara kebencian antar anak bangsa dan dipertontonkan dengan aksi keji lewat ledakan bom di tempat ibadah.

BACA JUGA:   Cegah Inflasi, Banggar DPR Minta TPID Pantau Komoditas Pangan Jelang Lebaran 2024

Untuk itu Rerie berharap, semua pihak harus terus menerus mewaspadai kondisi yang terjadi saat ini dengan berbagai upaya.

“Bagi para pemangku kepentingan, tegasnya, jangan berhenti menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara. Di sisi lain, kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang bertujuan merusak ikatan kebangsaan kita juga harus serius dengan strategi yang terukur, agar peristiwa serupa tidak terulang,” pungkas Lestari Moerdijat.

(dis/beritasampit.co.id)