Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Bulan Ramadan, Begini Saran Ketua DPRD Palangka Raya?

M.SLH/BERITA SAMPIT - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto.

PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk membentuk Satuan Tugas Pangan (STP) dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan selama bulan ramadan.

“Pemkot melalui dinas terkait agar membentuk Satgas lintas sektor dalam upaya antisipasi lonjakan harga bahan pangan menjelang bulan ramadan hingga lebaran,” tutur Sigit, Selasa 30 Maret 2021

Politikus dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, bahwa keberadaan Satgas tersebut sangat diperlukan, mengingat kenaikan harga bahan pangan selalu terjadi setiap tahun menjelang saat perayaan hari-hari besar seperti bulan ramadan dan idul fitri.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Saya harapkan Pemkot dengan pihak terkait seperti Satpol PP, Dinkes, TNI/Polri untuk melaksanakan pembentukan Satgas pangan dalam membahas bagaimana strategi pengawasan ketersediaan bahan pangan dan antisipasi lonjakan harga di pasaran. Antisipasi ini harus dilakukan sedini mungkin,” terangnya.

Sigit yang merupakan Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini juga meminta kepada Pemkot Palangka Raya agar menekan potensi permainan stok dan harga bahan pangan di pasaran yang dilakukan para tengkulak.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Jangan sampai ramadan dan idul fitri disertai pandemi Covid-19 ini kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhannya dipersulit dengan lonjakan harga, dan keterbatasan stok barang,” tegas Sigit

Untuk itu, langkah-langkah pengawasan dan upaya antisipasi lonjakan harga bahan pangan perlu disiapkan sejak dini. Apalagi, kata dia, tak kurang dari sebulan sudah masuk ramadan. (M.Slh/beritasampit.co.id).