PALANGKA RAYA – Mantan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Provinsi Kalteng (PODSI) Sipet Hermanto periode 2015-2020 berharap para atlet Cabor Dayung bisa mendapatkan perhatian khusus dalam menghadapi PON XX di Papua.
Hal ini bukan tanpa sebab, menurut Sipet Cabor dayung selama ini banyak menyumbangkan mendali emas. Meski begitu, ia juga mengakui perlu pembenahan dalam hal pembinaan dan pelatihan yang lebih terarah dan terencana, serta didukung dengan penganggaran yang memadai.
“Saran saya selain olahraga dayung, olahraga lainnya seperti panahan, gulat dan olahraga lainnya idealnya harus mendapatkan porsi yang sama, dalam hal anggaran kalau hal itu memang tersedia. Kalau anggaran tidak tercukupi maka, harus bisa bersifat rasional, dan mengarahkan kecabang olahraga yang punya potensi untuk meraih mendali emas,” ucapnya. Sabtu, 03 April 2021.
Sipet juga optimis dengan kolaborasi baik antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah dan Podsi Kalteng, cabor unggulan ini, dapat kembali berjaya di kancah nasional.
Dirinya juga berharap keberadaan pusat pendidikan pelatihan pelajar (PPLP) dapat dipertahankan. Bahkan bisa sampai tingkat kabupaten/kota, sehingga bisa mencetak regenerasi. Selanjutnya try out atau uji tanding, dengan provinsi tetangga yang memiliki kemampuan cukup kuat, dalam cabang olahraga dayung. Selain itu juga atlet harus selalu didampingi oleh para dokter dan ahli gizi, agar bisa menjaga kondisi atlet.
“Hal terpenting itu makanan bergizi untuk para atlit, agar bisa berlatih. Sehingga kalori yang keluar dan kalori yang masuk itu harus selalu seimbang, kalau kalori itu tidak seimbang maka akan berat bagi kita untuk berprestasi,” pungkasnya.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
