PALANGKA RAYA – Jajaran pimpinan dan pegawai kampus Universitas Palangka Raya (UPR) jalani penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Aula Rahan Rektorat UPR lantai dua, Senin 12 April 2021.
Rektor UPR Dr. Andrie Elia SE., M.Si mengungkapkan bahwa, pegawai yang ada di ruang lingkup UPR mencapai 1.500 orang, namun hari ini jatah vaksin untuk pimpinan dan pegawai kampus UPR hanya mendapatkan 120 orang.
“Semoga pelaksanaan vaksin hari ini di UPR dapat terlaksana dengan baik dan saya mengimbau kepada karyawan dan karyawati di lingkungan UPR, pejabat beserta pimpinan serta mahasiswa dan mahasiswi untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” tegas Andrie Elia kepada media siber beritasampit.co.id.
Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) ini berharap kuota untuk UPR bagi 1.500 pegawai tersebut dapat terpenuhi. Informasi sementara, akan dilanjutkan vaksinasi tahap kedua untuk yang belum melaksanakan tahap pertama tersebut. Ada sekitar 1000 lebih untuk dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2021 mendatang.
“Saya sekarang sudah berumur 62 tahun jadi ini termasuk manula, dengan demikian saya mengimbau kepada seluruh anak-anak muda kaum milenial dewasa maupun orang tua jangan takut divaksin. Karena dengan vaksin ini kita memasukan virus positif Covid-19 ke dalam tubuh untuk melawan virus negatif yang masuk ke dalam tubuh kita,” ujar Andrie.
Dengan divaksin, menurut Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kalteng ini bahwa, generasi muda, dewasa, orang tua maupun manula dapat melindungi diri, melindungi keluarga, masyarakat dan melindungi negeri.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dharma Wanita (DWP) UPR yang merupakan istri dari Rektor UPR, Riap Susilawaty Embang berpesan kepada seluruh masyarakat secara khusus Dharma Wanita UPR untuk melaksanakan vaksin tersebut yang bertujuan untuk menjaga kesehatan bersama.
“Jangan takut untuk divaksin dari bayi kita sudah pernah divaksin, apalagi ini kan kita sudah besar sudah menjadi orang tua dan menjadi contoh bagi masyarakat yang lain. Saya juga berharap semoga kita tetap sehat dan kekebalan tubuh kita terbentuk sehingga kita mampu melawan virus Covid ini,” katanya. (M.Slh/beritasampit.co.id).
