SUKAMARA – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukamara meningkat tajam dalam sepekan terakhir, tercatat hingga 19 April 2021 ada 53 orang pasien positif Covid-19 yang dalam perawatan sedangkan jumlah total korban meninggal dunia sudah 12 orang.
“Peningkatan di Sukamara sudah diatas 50 persen dan hari ini ada dua orang yang meninggal karena memang disertai penyakit pengorbit,” kata Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, saat rapat koordinasi penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Aula Kantor Bupati, 19 April 2021.
Ahmadi mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut penting dilakukan mengingat tingkat penyerapan Covid-19 di Sukamara yang cukup tinggi,
“Penyebaran Covid-19 sudah sporadis, karena itu penting pelaksanaan rakoor ini dimana pelaksanaan PPKM atau pembatasan Kegiatan Skala Mikro ini lebih gencar lagi dilakukan,” kata Ahmadi.
Ahmadi merincikan kasus peningkatan positif Covid-19 di Sukamara lebih didominasi di dalam kota Sukamara yaitu Kelurahan Mendawai ada 21 orang positif Covid-19, lalu Kelurahan Padang 19 orang, Desa Natai Sedawak sebanyak 6 orang dan Desa Kartamulya ada 4 orang.
“Ini yang jadi perhatian kita, bahwa di Kecamatan Pantai Lunci, kita sudah maksimal untuk menjaga agar tetep zona hijau, namun apa daya, setelah ada satu yang terkonfirmasi positif, saat ini bertambah lagi menjadi 4 orang,” jelas Ahmadi.
Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Sukamara tercatat kontak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 452 orang, kontak erat 58 dan dinyatakan sembuh sebanyak 389 orang serta meninggal dunia sebanyak 12 orang.
(enn/beritasampit.co.id)
