Pertumbuhan Ekonomi Sukamara pada 2023 Sebesar 5,64 Persen

ENN/BERITA SAMPIT - Pj Bupati Sukamara Kaspinor saat meninjau pasar ramadan yang dipusatkan di Pasar Saik.

SUKAMARA – Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor mengatakan bahwa peningkatan dari tahun ke tahun dan juga  pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukamara pada tahun 2023 berdasarkan data dari BPS Sukamara berada di angka 5,64 persen.

Pertumbuhan ekonomi tersebut berasal dari tiga kontribusi lapangan usaha tertinggi yaitu pertanian kehutanan dan Perikanan sebesar 34,80 persen, industri pengolahan sebesar 21,17 persen, serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 14,02 persen,

“Tetapi untuk Kemiskinan di Sukamara pada 2023 sebesar 2,71 ribu jiwa, sedangkan tingkat kemiskinan pada 2023 sebesar 3,97 persen naik 0,24 persen dari tahun 2022,” terang Kaspinor, Selasa 19 Maret 2024.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

“Selain itu tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 ada di 5,23 persen,” sambungnya.

Penjabat Bupati Sukamara juga menerangkan selain pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan yang naik, namun untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2023 di Sukamara mengalami peningkatan.

Dari data yang ada pada 2021 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sukamara sebesar 69.28 meningkatan jadi 69,86 persen pada 2022.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan 

Selanjutnya pada 2023 IPM Sukamara meningkatkan menjadi 70,35 dimana peningkatan tersebut juga seiring dengan upaya-upaya Pemkab Sukamara didalam bidang kesehatan, pendidikan dan juga peningkatan ekonomi.

“IPM sebagai ukuran capaian keberhasilan dimensi utama pembangunan manusia yaitu angka harapan hidup yange mencerminkan kondisi kesehatan masyarakat, kondisi pencapaian pendidikan serta standar hidup yang layak,” tukas Kaspinor. (enn)