Jalan di Bukit Rawi Pasca Banjir Diperbaiki Dengan Kolaborasi

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin.

PALANGKA RAYA – Di kawasan jalan Bukit Rawi setiap tahunnya terus dilanda banjir, tiap air pasang dan hujan deras membuat sejumlah ruas jalan menjadi rusak dan tergerus. Akibat banjir di memberikan kerawanan terhadap pengguna jalan yang melintas di area tersebut.

Pemandangan macet dan kendaraan menerobos banjir hampir diperlihatkan setiap tahunnya, yang terus diperjuangkan dalam beberapa tahun ini untuk dibangun jembatan layang untuk kenyamanan masyarakat.

Sebelumnya, saat banjir, Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, serta Kabid Bina Marga Elfansyah, bersama pihak Balai Jalan Nasional Kementrian PUPR di Kalteng, memantau dan memasang pembatas serta garis pemberitahuan agar masyarakat berkendara aman serta tidak mengalami kendala fatal.

Pasca banjir, pihak Balai Jalan Nasional merekondisi secara bertahap untuk kenyamanan masyarakat dalam berkendara di jalan Bukit Rawi. Pihak Dinas PUPR Kalteng juga terus koordinasi dalam upaya penanganan serta pengawasan, sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat, pemerintah dapat memberikan percepatan penanganan.

“Waktu banjir, kami diperintahkan oleh pak Gubernur untuk memantau lokasi banjir di Bukit Rawi. Bersama pihak Balai, kita kolaborasi dalam upaya mengamankan untuk masyarakat agar aman dan penanganan pasca banjir. Dan saat ini sudah mulai ditangani pihak Balai. Luar biasa, penanganan rekondisi jalan pasca banjir,” ujar Shalahuddin melalui rilis yang diterima, Selasa 20 April 2021.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

“Kami terus koordinasi dalam upaya penanganan dan pelaksanaan infrastruktur sehingga apabila ada hal yang cepat ditangani, dapat dievaluasi dengan segera,” lanjutnya.

Sementara itu, Ilham Badani, penanggungjawab Pelaksana Wilayah III Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalteng menyampaikan, penanganan pasca banjir di lokasi Bukit Rawi, yakni berupa perbaikan lapis pondasi agregat lapis klas A, dimana sudah melakukan secara bertahap perbaikan bahu jalan dengan agregat klas S, serta perbaikan aspal dengan CPHMA.

“Saat ini pasca banjir, kami secara bertahap melakukan rekondisi sambil memantau situasi. Perbaikan sudah dilakukan seperti perbaikan aspal, perbaikan bahu jalan, menutupi lubang dan perbaikan lapis pondasi agregat dan itu dilakukan secara bertahap serta masih dikerjakan,” lugasnya.

BACA JUGA:   Rapat Koordinasi TORA, Nuryakin Berharap Ada Rumusan Menata Kembali

Diketahui, di lokasi Bukit Rawi tersebut dikerjakan secara multy years, jembatan layang ditarget selesai tahun 2022. Saat ini, terus dikerjakan tiang pancang dan peletakan bagian jalan layang dengan panjang total sekitar 3,1 kilometer, dimana sudah terpancang sudah 1,3 kilometer dan bangunan atas sudah 300 meter terpasang dari pelaksanaan selama 22 bulan dan sudah berjalan enam bulan pelaksanaanya dari anggaran sekitar Rp 161 miliar oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR.

Jembatan layang yang terus diperjuangkan secara intens oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran beberapa tahun terakhir, saat ini pekerjaannya sudah enam bulan dari target 22 bulan.

Kondisi cuaca dan musim hujan saat ini terus dipantau agar dapat disiagakan dan evaluasi peningkatan infrastruktur, yang merupakan salah satu program skala prioritas Gubernur Sugianto Sabran bersama dengan Pemerintah Pusat untuk berkolaborasi dan sinergi dalam peningkatan pembangunan di daerah. (Hardi/beritasampit.co.id).