Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

SYAUQI/BERITASAMPIT - Ayah korban dugaan dugaan Malpraktik Afner Juliwarno mengamuk saat konferensi pers berlangsung.

PALANGKA RAYA – Orang tua bayi korban dugaan malapraktik Afner Juliwarno melabrak pihak RSUD Doris Silvanus Palangka Raya saat menggelar konferensi pers terkait dugaan malapraktik kematian bayi di RSUD setempat.

Afner datang mengamuk dan sempat masuk ke ruang lobby tempat konferensi pers berlangsung, namun usahanya dapat di cegah oleh petugas.

Afner mengungkapkan kekecewaannya lantaran pihak RSUD Doris Silvanus tidak memberikan penjelasan kepada dirinya terkait penyebab kematian anaknya pasca operasi.

BACA JUGA:   Bandara Udara Kuala Pembuang Pastikan Siap Layani Pemudik Lebaran 2024

“Saya tidak pernah mendapatkan penjelasan dari semenjak kematian anak saya sampai sekarang belum pernah mendapatkan penjelasan dari RSUD Doris,” kata Afner saat diwawancarai, Rabu 20 Maret 2024.

Kemarahan Afner semakin menjadi-jadi lantaran pihak RSUD Doris Silvanus malah memberikan penjelasan kematian anaknya ke publik tidak terhadap dirinya selaku ayah dari bayi tersebut.

Padahal, dirinya menunggu penjelasan secara rinci dan ilmiah dari pihak RSUD Doris Silvanus terkait kematian anaknya.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Menggelar Buka Bersama dan Tausiah Agama

“Saya jelas marah itu anak saya, darah daging saya, itu anak saya sudah meninggal yang dapat penjelasan malah publik,” ungkapnya.

Afner menyebut, sejauh ini dirinya belum pernah di panggil untuk diberikan penjelasan terkait kematian anaknya oleh pihak RSUD Doris Silvanus.

“Sejauh ini pemanggilan secara resmi belum ada makanya saya bilang itu anak saya bukan anak hasil dari gotong royong,” tandasnya.

(Syauqi)