Fasilitas Kesehatan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Diperiksa, Ada Apa Ya ?

Pemeriksaan alat tes rapid antigen di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya baru-baru ini//IST_Antara/dok-AP II.

PALANGKA RAYA – Pihak Angkasa Pura II bersama instansi terkait lainnya menginspeksi fasilitas pemeriksaan kesehatan yang dikelola oleh Farmalab di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

“Kegiatan yang kami lakukan itu untuk mengantisipasi kejadian seperti di Bandara Kualanamu,” kata kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto, Minggu 2 Mei 2021.

Berdasarkan inspeksi dan pemeriksaan bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan dan PAM Ovit Bandara itu, dipastikan alat uji cepat antigen dan GeNose dalam kondisi baru dan tersegel dengan baik.

Siswanto menjelaskan hasil pemeriksaan berjalan lancar melalui tahapan yang dilakukan sesuai prosedur. Selain itu kegiatan ini dilakukan secara rutin dan berkala untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.

BACA JUGA:   Sudah Membuktikan Perolehan Suaranya, Syauqie Figur Kuat Maju di Pilgub Kalteng

“Kami pastikan semua peralatan uji dalam kondisi baik atau bersegel dan sesuai standar serta prosedur yang berlaku,” katanya. Dilansir dari Antara.

Sementara itu, diketahui penyediaan layanan pemeriksaan GeNose C19 tersedia di Bandara Tjilik Riwut terhitung sejak Senin 26 April 2021.

Layanan GeNose C19 menjadi salah satu pilihan bagi para penumpang di Bandara Tjilik Riwut, melengkapi tes pemeriksaan lainnya terkait Covid-19, baik tes cepat antigen maupun tes PCR.

BACA JUGA:   Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kalteng Malang Raya Dikukuhkan

Kemudian hingga saat ini, Siswanto menyampaikan bagi penumpang yang tiba dari luar daerah, persyaratannya masih sama, yakni dilengkapi hasil tes PCR.

Terkait perkembangan lebih lanjut mengenai regulasi atau aturan terkait arus masuk orang melalui angkutan udara, pihaknya mengikuti ketentuan dari pemerintah.

“Biaya layanan GeNose C19 ini Rp40 ribu untuk satu kali periksa. Dimulai pada 06.00-16.00 WIB,” ujarnya.

Selanjutnya, sesuai arahan dari pemerintah pada 6-17 Mei 2021 mendatang, pihaknya bersama satgas dan lainnya akan membuat posko di Bandara Tjilik Riwut, untuk menindaklanjuti rencana pembatasan selama masa arus mudik.

(BS-65/beritasampit.co.id)