Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas, Teramati dari jarak 1.000 Meter

Gunung Sinabung mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas yang teramati dengan jarak 1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.//IST_Ant/dok.

MEDAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyatakan Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Minggu pukul 12.00 WIB, dengan meluncurkan awan panas yang teramati dari jarak 1.000 meter mengarah ke Timur dan Tenggara.

Dilansir dari Antara, Plt Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi dari Medan menjelaskan, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-400 meter di atas puncak kawah.Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).

BACA JUGA:   Sidang Kematian Mahasiswi Kedokteran: Sebut Korban Bukan Seorang Peminum Hingga Kuasa Hukum Cerca Soal Postingan di Toko Miras

“Teramati letusan dengan ketinggian 500 meter dan warna asap kelabu,” katanya, Minggu 09 Mei 2021.

Saat erupsi terjadi, cuaca cerah berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.Sementara suhu udara 18-29 derajat Celcius.

“Jumlah guguran 49 kali, dengan amplitudo maksimum 3-55 mm dan durasi 57 detik,” ujarnya.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

BACA JUGA:   Sungai Kahayan Memakan Korban, Satu Meninggal Tiga Selamat

Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan,” kata Natanail Perangin-angin.

(BS-65/beritasampit.co.id)