Provinsi Kalsel Tidak Masuk Zona Merah Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, HM Muslim.

BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Muslim di Banjarmasin mengatakan bahwa, bagian wilayah Provinsi Kalsel tidak ada yang berada di zona merah atau zona resiko tinggi penularan Covid-19.

“Alhamdulillah daerah kita masih terjaga dari ancaman zona merah dengan kasus penularan yang masih terkendali,” katanya, dikutip Senin 24 Mei 2021.

HM Muslim menjelaskan, bahwa 12 kabupaten/kota di Kalsel berada di zona oranye atau zona risiko penularan sedang dan satu lainnya berada di zona kuning atau zona risiko penularan rendah.

Seperti Kabupaten Hulu Sungai Selatan berada di zona kuning dengan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan tinggal empat orang pada 20 Mei 2021.

Lebih lanjut Muslim juga mengatakan, kabupaten/kota yang berada di zona oranye mesti meningkatkan kewaspadaan dengan menggiatkan kegiatan pelacakan kasus dan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19.

“Prinsipnya kita tetap waspada, tracing (pelacakan) terus dilakukan, apalagi pasca lebaran, testing bakal kami tingkatkan. Nanti bisa terlihat satu atau dua minggu kedepan bagaimana perkembangan kasus Covid-19 setelah Idul Fitri,” katanya.

Muslim juga menekankan pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pengendalian Covid-19.

Menurut data Pemerintah Provinsi Kalsel pada 21 Mei 2021, jumlah akumulatif penderita Covid-19 di Kalsel yang berpenduduk 4,3 juta jiwa sebanyak 34.161 orang dengan perincian 32.281 orang sudah sembuh, 998 orang meninggal dunia, dan 882 orang masih menjalani perawatan. (Mery/beritasampit.co.id).