SAMPIT – Isal (60) seorang warga Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi korban serangan buaya di sungai belakang rumahnya, Senin 31 Mei sekitar pukul 18.55 WIB malam.
Beruntung korban selamat dari serangan tersebut, namun akibat sergapan itu Ia mengalami luka gigitan cukup dalam bagian paha belakang sebelah kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritasampit.co.id, saat itu korban usai berwudhu ditepi sungai yang ada dibelakang rumahnya. Kemudian ketika mau menaiki anak tangga, tiba-tiba diduga seekor buaya menyerang korban, dan berhasil menggigit paha bagian belakang.
“Sudah berwudhu, mau naik tangga tiba-tiba diserang buaya,” kata Herman, salah seorang warga setempat.
Sebelum terjadinya serangan, menurut Herman dalam beberapa hari telah ada beberapa ekor buaya yang terlihat di sekitar sungai tersebut, dan juga telah menyerang ternak warga sekitar.
“Beberapa hari ini memang sering buaya muncul sampai naik ke samping rumah memakan ayam orang kampung. Ukurannya ada yang 1,5 meter, 2 meter hingga 3 meter lebih,” ucapnya.
Diharapkan dengan munculnya beberapa ekor buaya tersebut, Pemerintah melalui instansi terkait dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) secepatnya terjun ke lokasi untuk menangkap buaya tersebut.
“Semoga cepat ditindak lanjut, apa lagi 2 hari ini air pasang sampai jalan,” ujarnya.
Sementara, Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Kalimantan Tengah, Muriansyah, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan serangan buaya tersebut.
“Kita usahakan besok ke lokasi serangan. Saya berterima kasih warga cepat memberikan informasi ini, sehingga kami bisa cepat bertindak,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
