SAMPIT – Pembatasan tidak hanya pada kegiatan masyarakat bahkan mulai sasar ke jumlah penumpang perahu. Hal itu terlihat di penyeberangan di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Desa Bagendang Permai setiap minggu telah menjadwalkan buka pasar tradisional. Pedagang tidak hanya warga desa setempat bahkan ada beberapa desa tetangga lain.
Para pedagang itu, rata-rata menggunakan perahu untuk membawa barang dagangan bahkan bawa penumpang.
Nah, untuk mencegah penyebaran Covid-19, Babinsa Koramil 1015-07/Mentaya Hilir Utara Kopda Gunawan melaksanakan pemantauan aktivitas warga di dermaga penyeberangan tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M agar terhindar dari Covid-19,” ujar Kopda Gunawan, Minggu 6 Juni 2021.
Dia menjelaskan, pemantauan dan sekaligus penerapan protokol kesehatan itu meliputi, pelaksanaan pengecekan suhu tubuh, mengimbau pembatasan jumlah penumpang perahu untuk menghindari kerumunan, serta sosialisasi penggunaan masker.
Secara terpisah, Danramil 1015-17/Mentaya Hilir Utara Kapten Inf Suraji menyampaikan, antisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang akan menyeberang baik berupa imbauan dan pemantauan kepada para penumpang dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia menambahkan, aktivitas penyeberangan normal dan mayoritas yang menyeberang di Desa Bagendang Permai adalah masyarakat setempat yang berbelanja keperluan keluarga dan ada juga yang mengecek kebun.
“Namun protokol kesehatan di penyeberangan sungai harus tetap dilaksanakan, serta melakukan pengamanan dengan harapan penyeberangan tertib dan lancar,” tegas Kapten inf Suraji.
(ifin/beritasampit.co.id)
