Dewan Minta Deteksi Dini Penyebaran Covid-19 Ditingkatkan

M.SLH/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah hingga saat ini masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro untuk memperkuat upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

PPKM Mikro dilaksanakan melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Palangka Raya, dalam menggencarkan tes swab antigen dan PCR secara acak di lokasi kerumunan yang tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Menurut Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi bahwa upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 mendeteksi dini penyebaran Covid-19 tersebut merupakan salah satu tindakan yang tepat.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Karena itu, tes secara acak merupakan upaya yang bagus, sehingga nantinya bisa melakukan deteksi lebih awal, yang mana terdeteksi positif, yang mana tidak, agar mudah mendeteksi penyebarannya Covid-19 dimana saat ini penyebaran Covid-19 sangat cepat penularannya,” jelas Hasan Busyairi di gedung dewan, Kamis 10 Juni 2021.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, bahwa di kecamatan dan kelurahan juga harus ditingkatkan upaya deteksi dini melalui tes acak tersebut. Perlu ditingkatkan dan diperbanyak baik jumlah sampel maupun lokasinya. Sehingga Kota Palangka Raya cepat mengatasi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Deteksi Covid-19 secara acak melalui swab antigen dan PCR mestinya ditingkatkan lagi, agar pendeteksian titik penyebaran Covid-19 atau tracing dan trackingnya lebih mudah. Jadi harapan kami, mudah-mudahan dengan ini, akan lebih efektif untuk mencegah penularan Covid-19 ini di Kota Palangka Raya,” tutup Hasan Busyairi. (M.Slh/beritasampit.co.id).