RSUD Tamiang Layang Buka Layanan GeNose Untuk Cek Covid-19 Mandiri

Petugas melakukan uji coba fungsi GeNose di RSUD Tamiang Layang, Senin 24 Mei 2021.//Ist-Antara/RSUD Tamiang Layang

TAMIANG LAYANG –  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah, kini telah membuka layanan cek COVID-19 menggunakan alat tes berupa GeNose.

Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari, melalui Kasi Pelayanan Medik, dr Stepanus Eko Adi, mengatakan, RSUD Tamiang Layang telah memiliki dua unit alat tes Covid-19 ciptaan anak bangsa dan telah memiliki izin edar dan pakai dari Kemenkes Republik Indonesia. Pelayanan GeNose ditempatkan di poli pelayanan umum dan laboratorium.

“Bisa cek Covid-19 di RSUD Tamiang Layang menggunakan GeNose dengan biaya tarif Rp20 ribu per kantong,” katanya, Kamis 10 Juni 2021.

GeNose dipergunakan masyarakat secara mandiri jika ada yang memerlukan. Tarif yang diberlakukan untuk layanan ini sesuai Peraturan Direktur RSUD Tamiang Layang yakni Rp20 ribu per kantong, namun biaya tersebut berubah sesuai dengan perkembangan situasi.

BACA JUGA:   Dishub Bartim Fasilitasi Pemudik Jelang Lebaran

“Biaya menyesuaikan jika ada perubahan nanti,” kata Eko. Dikutip dari Antara.

Uji coba fungsi GeNose telah dilakukan teknisi dan bisa berfungsi dengan baik. Kepada warga yang bergejala dan memang memerlukan diagnose segera, GeNose dipergunakan secara gratis.

“Ini merupakan salah satu program dari Bupati Bartim Ampera AY Mebas dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan, salah satunya sebagai upaya mempercepat dan memperlancar deteksi Covid-19,” kata Eko. Dikutip dari Antara.

Upaya ini, kata dia, sebagai salah satu langkah dalam menekan dan meminimalisir angka penularan maupun penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bartim.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

Ditegaskan Eko, penyembuhan pasien COVID-19 pada RSUD Tamiang Layang juga dioptimalkan sehingga angka kesembuhan pasien terus meningkat.

Hingga Rabu 9 Juni 2021 pukul 12.00 WIB, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Barito Timur sebanyak 1.096 orang, dalam perawatan 14 orang, sembuh 1.063 orang, meninggal 19 orang, probable nihil dan suspek lima orang.

Masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Mari dukung vaksinasi Covid-19 di Bartim,” demikian Eko.

(BS-65/beritasampit.co.id)