Zidam XII/TPR Gandeng Masyarakat Tingkatkan Pos Pengamanan di Entikong

(Ist-Zidam XII/Tpr)

ENTIKONG – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang jaraknya sangat dekat ke Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) terletak di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Keberadaannya yang sangat dekat dengan negeri jiran menjadikan daerah diperbatasan Indonesia-Malaysia membuat kawasan ini menjadi perhatian pemerintah pusat, sehingga Pos Pengamanan di wilayah ini harus ditingkatkan untuk menjamin keamanan baik secara sosial maupun Ekonomi, salah satu yang terasa adalah biaya ekspor beras ke Malaysia akan lebih murah,” kata Kapten Czi Fahruda Arrozin,

Menurut Kapten Czi Fahruda Arrozin, yang juga merupakan Kepala Urusan Perencanaan Konstruksi Pembangunan di Zidam XII/Tpr, hal ini selaras dengan tekad Presiden RI Joko Widodo yang menjadikan daerah perbatasan sebagai basis ekspor pangan ke negeri jiran.

Tanahnya yang luas dan jarak lebih dekat tentunya Kabupaten Sanggau yang berbatasan dengan Malaysia termasuk salah satu dari lima wilayah perbatasan potensial untuk peluang ekspor ke negara tetangga.

“Daerah potensial penghasil beras di daerah ini ada di kecamatan Kembayan,” imbuhnya.

Dengan adanya peluang untuk mendukung perekonomian I Entikong yang akan berdampak kepada keberhasilan program pemerintah, maka pembangunan Pos Pengamanan di wilayah Entikong terus di tingkatkan.

(Ist-Zidam XII/Tpr)

Mendapatkan perintah langsung dari Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Nur Rahmad, untuk memprioritaskan pembangunan pos lintas batas negara (PLBN), Kapten Czi, Fahruda Arrozin, segera mengumpulkan data dari masyarakat setempat.

“Informasi dari masyarakat tentunya menjadi hal yang sangat penting, karena lebih memahami pola aktivitas di wilayah perbatasan tersebut dengan tetap mempertimbangkan faktor faktor lain,” ucapnya

Dengan bekal perintah tersebut Kapten Czi Fahruda Aroziin bekerja sama dengan masyarakat di Dusun Guntembawang, Desa Surem Tembawang, Kecamatan Entikong.

“Tujuannya untuk mencari titik akan dibangun Pos Pengamanan. Sehingga tempat tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program pemerintah,” Demikian Kapten Czi Fahruda Aroziin.

(Sumber : Rilis-Zidam XII/TPR)