Pemprov Kalsel Rumuskan Terkait Persiapan Pelaksanaan PTM Sekolah

Rapat persiapan pelaksanaan PTM di satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Kamis 24 Juni 2021 di Banjarbaru. (ANTARA/Istimewa)

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama instansi terkait, merumuskan berbagai hal penting terkait persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah di 13 kabupaten/kota di provinsi ini.

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, saat memimpin rapat terkait persiapan pelaksanaan PTM di satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kalsel di Banjarbaru, mengatakan, keputusan pelaksanaan PTM harus sangat hati-hati, karena menyangkut masalah kesehatan dan keselamatan manusia.

Menurut dia, salah satu ketentuan yang tidak boleh dilanggar untuk pelaksanaan PTM tersebut adalah, semua guru wajib menjalani vaksinasi sebelum dilaksanakannya PTM dalam satu sekolah.

“Semua guru harus sudah divaksin, bila ada satu saja guru yang belum divaksin, maka PTM tidak boleh dilaksanakan di sekolah tersebut, ” kata Safrizal. Dikutip dari Antara.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam PTM, lanjut Safrizal, adalah persetujuan dari orang tua yang mutlak harus didapatkan oleh pihak sekolah.

Apabila ada orang tua yang tidak setuju untuk dilakukan PTM, maka pihak sekolah wajib memfasilitasi pembelajaran secara daring bagi siswa.

Selain itu, zonasi juga menjadi acuan utama, terutama terkait dengan jumlah orang yang akan mengikuti PTM dalam satuan pendidikan.

“Jadi setiap sekolah wajib mempersiapkan PTM sesuai dengan SKB 4 menteri, selanjutnya Satgas akan mengecek dan memberikan rekomendasi, apakah bisa dilaksanakan PTM atau belum,” jelasnya.

Ditambahkan Safrizal, tidak perlu semua sekolah melaksanakan PTM, tapi bisa beberapa sekolah dulu yang sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, kemudian dievaluasi dan selanjutnya bisa menjadi contoh atau patokan bagi sekolah lainnya.

Sementara Kadisdikbud Kalsel, M Yusuf Effendi, mengatakan, rata-rata sekolah siap melaksanakan PTM.

Terkait arahan Pj Gubernur, pihaknya akan menetapkan satu SMA di setiap kabupaten/kota yang akan melaksanakan PTM. Selain itu, ada 11 SMK dan 6 SLB yang juga akan melaksanakan PTM itu.

“Sesuai dengan SKB 4 menteri, kita sudah memberikan arahan kepada sekolah-sekolah di bawah binaannya untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan,” katanya.

(BS-65/beritasampit.co.id)