PAD Rendah, Komisi II Minta SOPD Katingan Lebih Produktif

KAWIT/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua Komisi II DPRD Katingan H Hanafi.

KASONGAN – Komisi II DPRD Katingan mendorong pemerintah daerah melalui Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga kini masih dibawah target.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Katingan H Hanafi usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerjanya seperti BPKAD, Dinas Perkimtan, Disprindakop dan dinas PTSP terkait PAD yang masih rendah.

“Komisi II DPRD Katingan mendorong seluruh SOPD bisa menggali dan memaksimalkan potensi PAD. Kalo bicara target masih jauh, PAD kita saat ini masih belum mencapai 50 persen,” jelas Hanafi dengan beritasampit.co.id. Beberapa hari yang lalu.

BACA JUGA:   Polisi Amankan Gerakan Pangan Murah Bulog Kanwil Kalteng

Untuk itu, guna maksimalnya pencapaian PAD, dikatakan oleh Hanafi, selain mencari peluang pendapatan dari sektor lainnya, SOPD semestinya lebih memaksimalkan upaya untuk menagih pajak yang terutang yang selama ini belum terselesaikan.

“Karena itu diharapkan kedepannya kita bisa meningkatkan kerja sama dan bersinergi, untuk menggenjot PAD Katingan,” tuturnya.

Selain itu, Legislator asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengakui dampak pendemi Covid-19 sangat berpengaruh, kendati demikian SOPD Katingan diminta untuk tidak bersantai dan menjadi alasan hingga tidak bisa meningkat PAD.

BACA JUGA:   Upaya Pengawasan dan Edukasi, Pj Bupati Katingan Kunjungi Rumah Keluarga Terindikasi Stunting

“Di tengah tantangan pemulihan ekonomi, SOPD Katingan diminta lebih kratif dan inovatif untuk menggali PAD. Jangan sampai Pandemi ini menjadi alasan kita tidak maksimal berbuat untuk pembangunan,” ujarnya.

Sebelumnya beberapa waktu yang lalu, wabup Katingan juga menyoroti soal tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) kendaraan roda dua dan empat yang seharusnya di bayar pajaknya tepat waktu namun menunggak.

“Kita menyarankan agar SOPD lebih semangat dan lebih produktif lagi untuk menggali potensi PAD yang ada di Katingan!” tukasnya.

(kawit/beritasampit.co.id)