PT Angkasa Pura: Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Turun Hampir 80 Persen

Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalteng.//Ist-ANTARA/Muhammad Arif Hidayat;

PALANGKA RAYA – PT Angkasa Pura II menyampaikan terjadi penurunan frekuensi penerbangan yang cukup signifikan hampir 80 persen di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto, mengatakan, frekuensi penerbangan sejak Kamis 1 Juli 2021 hanya ada empat penerbangan dari yakni Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, serta Citilink. Sedangkan Jumat 2 Juli hanya ada satu penerbangan Batik Air dengan rute pulang pergi Palangka Raya-Jakarta.

“Frekuensi penerbangan menurun hampir 80 persen, begitu juga penumpang hampir sama mengikuti,” katanya, Jumat 2 Juli 2021. Dikutip dari Antara.

Berdasarkan informasi yang diterima AP II, jumlah keseluruhan penumpang baik yang berangkat maupun datang di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada Jumat tidak lebih dari 60-70 orang.

BACA JUGA:   Pemkesra Buka Pasar Murah di Kabupaten Gunung Mas

“Hari ini rute penerbangan hanya Palangka Raya-Jakarta pulang pergi, sedangkan rute kemarin selain Jakarta juga ada Surabaya,” ungkapnya.

Siswanto memaparkan, maskapai tetap menyampaikan jadwal, namun kini biasanya mendekati batas akhir waktu yang ditentukan. Menurutnya, maskapai lebih dulu mengamati perkembangan kondisi penumpang.

Lebih lanjut dijelaskannya persyaratan bagi penumpang atau pelaku perjalanan transportasi udara yang diterapkan di Bandara Tjilik Riwut, harus mengikuti ketentuan pemerintah daerah setempat, yakni menyesuaikan SE Gubernur nomor 443.1/107/Satgas COVID-19.

BACA JUGA:   Kemenag: Kalteng Belum Terlihat Hilal

“Sesuai aturan dalam SE Gubernur, keluar dan masuk diwajibkan membawa hasil negatif tes PCR,” jelasnya.

Memang di lapangan masih ada ditemukan beberapa penumpang belum mengetahui aturan baru terkait kewajiban PCR tersebut. Terkait hal ini, pihak KKP pun meminta yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR lagi, karena tadinya hanya melakukan tes antigen. Hal itu membuat sebagian dari calon penumpang ada yang memilih refund tiket, hingga reschedule atau menjadwalkan ulang penerbangannya.

Sementara itu untuk kargo masih dalam kondisi normal dan diperkirakan akan ada penambahan pesawat pengangkut kargo, lantaran pesawat penumpang yang juga biasa mengangkut kargo sebagian tidak terbang.

(BS-65/beritasampit.co.id)