Kemenag: Kalteng Belum Terlihat Hilal

IST/BERITA SAMPIT - Suasana pemantauan hilal.

PALANGKA RAYA – Tim Hisab-Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah kembali melaksanakan rukyatul hilal atau pemantauan hilal untuk menentukan jatuhnya 1 Ramadan 1445 Hijriah, Ahad 10 Maret 2024.

Pemantauan dilakukan di Menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya dengan menggunakan alat pantau, teleskop Vixen.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi melalui Kepala Bagian Tata Usaha Tuaini menyampaikan, bahwa posisi hilal di Palangka Raya berada antara 0,26 derajat sampai 0,31 derajat pada titik pengamatan di Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat.

BACA JUGA:   Rapat Koordinasi TORA, Nuryakin Berharap Ada Rumusan Menata Kembali

Tuaini menjelaskan Indonesia bersama tiga negara Asean (Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura) yang terhimpun dalam MABIMS pada tahun 2021 lalu telah menyepakati kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) adalah tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Jadi berdasarkan kriteria tersebut dari Kalimantan Tengah dilaporkan tidak memenuhi kriteria bulan baru atau ketiadaan melihat hilal,” ucapnya.

Keterangan ini berdasarkan konfirmasi sejumlah petugas Kementerian Agama di tiga titik di kalimantan tengah, yaitu Pantai Teluk Bogam Kab. Kotawaringin Barat, Pelabuhan Sigintung Kab. Seruyan Dan Menara Masjid Darussalam Palangka Raya.

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

Tuaini menambahkan, hasil pemantauan hilal ini akan dikirimkan ke Kementerian Agama pusat sambil menunggu keputusan sidang isbat untuk penentuan awal Ramadan 2024.

Ia minta umat Islam tidak menonjolkan perbedaan dalam pelaksanaan awal Ramadhan 1445 H. “Kita harus saling menghargai dan saling bertoleransi satu dengan yang lain,” lugasnya. (Hardi).