PALANGKA RAYA – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 mengalami penurunan yang sangat drastis dibandingkan tahun kemaren tahun 2019. Untuk tahun 2021 yang daftar CPNS sebanyak 2526 perserta, dan untuk tahun 2019 sebanyak 4.654 perserta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suhufi Ibrahim menjelaskan penurunan itu karena formasi guru tahun 2021 dialihkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk tahun sebelumnya, formasi guru memang masih masuk formasi PNS, sekarang hal itu dialihkan ke formasi PPPK. Untuk tahun ini formasi PPPK guru itu sudah mencapai sekitar 2.500 peserta,” ucapnya, Senin 9 Agustus 2021 di Kantor BKD Kalteng.
Selain itu terkait dengan hasil verifikasi Suhufi menjelaskan, untuk perserta yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berjumlah 115 perserta, dan BKN Provinsi memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyanggah hasil verifikasi tersebut dari tanggal 4 sampai 6 Agustus 2021 kemaren.
Sehingga saat ini tim verifikasi masih mempelajari sanggahan dari perserta yang TMS tersebut, dan kami meneliti kembali hal tersebut. Apabila alasannya mereka kuat, maka bisa diterima masuk Memenuhi Syarat (MS).
“Dari hasil verifikasi tersebut, ada beberapa hal yang membuat mereka masuk TMS seperti formasi dan ijazah tidak sesuai, lalu dari tenaga medis yang masuk TMS karena tidak menyertakan tanda registrasi, dan ada juga surat yang salah tujuan yang seharusnya ke Pemerintah Provinsi malah mencantumkan nama daerah lain, maka kami tidak bisa verifikasi berkas tersebut, karena tujuannya bukan ke BKD Provinsi,” pungkasnya.
Untuk jumlah soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) kami belum menerima jumlahnya berapa akan tetapi untuk passing grade untuk yang umum seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu 65 point, Tes Intelegensi Umum (TIU) itu 80 point, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) itu 166 point.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
