Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Remaja Masjid Al Ihsan Desa Rupe Perkuat Ukhuwah Islamiyah

CERAMAH AGAMA : HAN/BERITA SAMPIT - Suasana ceramah agama oleh Ustaz Khairudin dalam kegiatan Tabliq Akbar yang dihadiri masyarakat, di Paruga Desa Rupe, Selasa 10 Agustus 2021 malam.

BIMA – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Remaja Masjid Al-Ihsan Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan Tabliq Akbar, Selasa 10 Agustus 2021 malam di Paruga Desa Rupe.

Kegiatan tersebut digelar dengan tema Gebyar Muharram 1443 Hijriah Sebagai Momentum Dalam Mewujudkan Generasi Islam Serta Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Tengah Pandemi Covid-19.

Menariknya, kegiatan ini selain diikuti Kepala Desa dan Anggota BPD setempat juga dihadiri tokoh agama, tokoh pendidikan hingga tokoh pemuda yang didominasi para remaja Desa Rupe. Tabliq Akbar diisi dengan ceramah agama oleh Ustaz Khairudin.

Ketua Remaja Masjid Al-Ihsan Desa Rupe, Jumratul Aqabah mengatakan, tujuan kegiatan adalah menjaga generasi dari dampak negatif pada era globalisasi dengan nilai-nilai islami dan mempererat tali silaturahmi dalam hidup bermasyarakat.

Lebih lanjut, Jumratul berharap dengan adanya kegiatan ini pemuda Desa Rupe kedepan lebih sadar dan peka atas perubahan-perubahan dan tergesernya nilai islam dalam berkehidupan.

“Mungkin lewat kegiatan-kegiatan seperti ini ada poin-poin baik yang didapatkan walaupun itu kecil untuk generasi. Melalui kegiatan ini kami sisipkan kegiatan ceramah agama, diharapkan dapat mengetuk hati seluruh masyarakat,” harapnya.

Jumratul menyadari, bahwa tingkat keagamaan generasi muda Desa Rupe masih sangat minim. Sehingga dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan keimanan para generasi.

Tokoh masyarakat, ibu-ibu dan pemuda yang didominasi para remaja antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai. Ustaz Khairudin dalam ceramah agama menyampaikan pesan-pesan syariat Islam yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk orang tua maupun anak-anak remaja dan pemuda.

Diketahui, ukhuwah islamiyah mengandung arti persaudaraan yang bersifat keislaman atau persaudaraan antar sesama pemeluk Islam. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya.

Seorang muslim harus menganggap muslim lainnya sebagai saudaranya tanpa memandang latar belakang keturunan, kebangsaan atau pertimbangan-pertimbangan lainnya. (Red/beritasampit.co.id).