BANJARMASIN – Saat ini kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menurun. Transmisi penularan mengalami tren penurunan dan kapasitas respon pun membaik. Namun, sebagai langkah terus menekan penyebaran Covid-19, Tim Satgas Provinsi Kalsel kini akan berkonsentrasi melakukan upaya percepatan vaksinasi.
“Tetapi capaian vaksin masih belum mencapai target itu yang harus kami tingkatkan,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Senin 27 September 2021.
Muslim menambahkan, bahwa saat ini capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin sudah lebih dari 45 persen dan Kota Banjarbaru sudah lebih dari 42 persen, namun daerah lain di Kalsel masih kurang dari angka itu.
“Per hari sejak Minggu 26 September 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Kalsel sudah hampir mencapai 26 persen,” bebernya.
Selain tetap menegakkan prokes, vaksinasi Covid-19 kini menjadi prioritas di Kalsel. Vaksin yang masih tersedia di kabupaten/kota diharapkan harus secepatnya disalurkan. Salah satu caranya, menurut Muslim, adalah dengan dibawa ke tempat vaksinasi massal. Itu bisa dilakukan jika cakupan vaksinnya tidak mencapai target.
“Tapi memang ada vaksin yang memang harus ditunggu yang kedua. Misalnya Moderna, untuk itu, kalau jenis lain, pokoknya vaksin satu vaksin dua, kami vaksinkan semua,” tegasnya.
Sementara itu, penambahan kasus positif memang menurun pada Senin 27 September 2021, yaitu sebanyak 21 orang. Berasal dari Kota Banjarmasin 11 orang, Kabupaten Tanbu 4 orang, Kota Banjarbaru 3 orang, Kabupaten Banjar 1 orang, Kabupaten Barito Kuala 1 orang dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 1 orang.
Pasien Covid-19 dilaporkan sembuh sebanyak 68 orang, berasal dari tempat karantina di Kota Banjarbaru 28 orang, Kabupaten Banjar 15 orang, Kabupaten Tala 5 orang, Kabupaten Balangan 5 orang, Kabupaten Batola 4 orang, Kabupaten Tabalong 4 orang, Kabupaten Tanbu 4 orang, Kabupaten Tapin 2 orang dan Kabupaten Kotabaru 1 orang.
Dengan penambahan tersebut, maka total warga Kalsel yang terpapar Covid-19 menjadi 69.316 orang, 66.091 orang sembuh, dirawat 889 orang, meninggal 2.336 jiwa dan suspek 100 orang.
“Saya juga meminta seluruh elemen masyarakat tetap menerapkan prokes dengan memakai masker,menjaga jarak mengurangi mobilitas di luar rumah dan melakukan pola hidup sehat,” pungkas Muslim. (Mery/beritasampit.co.id).
