BUNTOK – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Jarliansyah mengimbau kepada pihak sekolah di daerah ini agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
“Hal tersebut adalah untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada klaster-klaster baru PTM akibat lalai dalam menerapkan prokes saat pelaksanaan PTM terbatas,” kata Jarliansyah kepada beritasampit.co.id, Kamis 7 Oktober 2021.
Menurut Dia, untuk mengantisipasi agar tidak ada klaster-klaster baru PTM selain menerapkan prokes alangkah baiknya juga apabila ada tenaga pendidik dan para siswa dan siswi yang belum melakukan vaksinasi agar untuk segera dilakukan pendataan dan dilakukan vaksinasi.
“Hal ini penting dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Barsel,” ucap Jarliansyah.
Politisi PDIP ini juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar dalam pendaftaran peserta vaksinasi jangan hanya melalui aplikasi, karena fakta di lapangan saat ini masih banyak warga yang saat ini tidak memiliki ponsel android bahkan juga masih ada beberapa wilayah yang blank spot.
Lebih lanjut ditambahkannya, terkait program jemput bola vaksinasi masih harus dilakukan karena akan sangat membantu warga khususnya yang berada di pelosok desa serta tidak dapat mengakses jaringan internet. (Ded/beritasampit.co.id).
