SAMPIT – Upaya Inovatif terus dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotawaringin Timur dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat serta pendapatan daerah, melalui pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM).
Salah satunya fokus membantu membuka pasar ekspor ke luar negeri, dengan mengembangkan hasil limbah dari daun kelapa sawit dan juga kelapa yang bisa diolah menjadi lidi.
“Saat ini kita lagi fokus mencari produk-produk dari Industri Kecil Menengah (IKM) yang mau kita antarkan untuk ekspor, seperti lidi dari sawit dan kelapa. Dan kita juga telah mendorong pengusaha untuk bergerak dalam industri itu, karena ada sudah ada pasar ekspornya seperti ke India,” kata Kepala Disperindag Kotim Zulhaidir, Kamis 7 Oktober 2021.
Memanfaatkan akses jalur laut menjadi alternatif yang tepat dalam membantu mengembangkan hasil produksi daerah, agar bisa menjadi pangsa pasar yang menguntungkan di tingkat internasional.
“Maka sangat disayangkan, jika ada kontainer yang dikirim dari luar negeri ke Kotim, namun saat balik hanya membawa kontainer kosong. Hal ini yang menjadi pemikiran kita, bagaimana kita bisa mendapatkan penghasilan dengan mengisinya dari hasil IKM masyarakat, untuk dijual ke pasar luar negeri,” jelasnya.
“Mudah-mudahan dalam jangka waktu tidak lama lagi, kita sudah launching perdana ekspornya,” lanjutnya.
Saat ini Disperindag Kotim masih mempersiapkan pihak-pihak yang mau kerjasama dengan penduduk setempat, dalam memaksimalkan hasil produksi lidi guna memenuhi pasar ekspor tersebut.
“Dari kita bagaimana mendorong membantu IKM bisa menyiapkan dari segi bahan dan untuk fasilitasi ekspornya juga kita bantu ajukan,” tutupnya. (Cha/beritasampit.co.id).
