BANJARMASIN – Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh berharap para pengusaha batubara di Kalimantan Selatan dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19, agar pandemi bisa lebih cepat teratasi.
“Semua harus bergerak dan mendukung secara nyata, para penambang ini sangat diharapkan. Misalnya membantu dukungan anggaran pelaksanaan vaksinasi, pembelian alat kesehatan dan sebagainya,” katanya di Banjarmasin dalam kunjungan kerja, Sabtu 20 November 2021.
Kata Dia, selama ini kontribusi sektor batubara di Kalimantan Selatan untuk negara sangat besar hingga mencapai Rp 130 sampai Rp 170 triliun per tahun.
Oleh sebab itu, ia menginginkan ada dampak nyata, sokongan pengusaha untuk daerah di saat masa pandemi seperti saat ini masyarakat sangat membutuh bantuan.
Dirinya juga menjelaskan, kunjungan kerja spesifik yang dilakukan adalah dalam kaitan masa persidangan II tahun sidang 2021-2022, terkait penegakan hukum di bidang pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19.
Dari hasil paparan yang disampaikan oleh Kapolda Kalsel Irjen. Pol. Rikwanto, katanya, capaian vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan sudah mencapai 44 persen, dari target 3.161.137 penduduk menerima vaksin hingga akhir tahun ini.
Legislator Partai Amanat Nasional ini juga mendorong kerja lebih keras kepada pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan jajaran, termasuk Kejaksaan dalam membantu akselerasi vaksinasi, sehingga capaian target 70 persen penduduk yang tervaksin bisa tercapai sebagaimana yang telah diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kunjungan Kerja Tim Komisi III DPR, yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan tersebut, bertempat di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri, Markas Polda Kalimantan yang dihadiri langsung Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rikwanto Beserta Jajaran serta Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, yang berlangsung tertutup bagi media. (Mery/beritasampit.co.id).
