Data Sementara BPBD Kobar Soal Dampak Banjir Rob Laut di Kumai

IST/BERITA SAMPIT - Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kobar, siang dan malam tampak membersihan beberapa titik lokasi musibah.

PANGKALAN BUN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Syahruni, membenarkan telah terjadi musibah rob laut akibat cuaca ekstrim hingga terjadi gelombang pasang abrasi pantai pada Selasa 7 Desember 2021 malam.

“Setelah mendapat laporan dari warga masyarakat yang kejadiannya sekitar pukul 18.30, kemudian Tim BPBD pukul 20.43 WIB langsung ke lokasi melalukan groudcek sampai sekitar pukul 21.55 WIB,” kata Syahruni dikonfirmasi, Kamis 9 Desember 2021.

Lokasi yang terdampak musibah, antara lain Kelurahan Kumai Hulu, Desa Kubu, Desa Teluk Bogam, Keraya dan Desa Sebuai. Adapun rincian banjir rob laut di Kelurahan Kumai Hulu melanda pemukiman rumah RT 012, RT.017.

Desa Kubu, RT.01, RT.02, RT. 03, RT.04, RT. 06, RT.07, RT.08 dan RT. 09. Desa Teluk Bogam/Desa Keraya RT.01, RT. 02, RT. 03, RT. 04, RT. 05, Desa Sebuai. Adapun personel yang turun ke lapangan, sebanyak 22 personel dari TRC BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat.

BACA JUGA:   Pj Bupati Buka Ramadan Cup Mini Soccer R88 Bersama Siwo PWI Kobar

Personel tambahan dari TNI-Polri, Aparat Kelurahan/Desa, TAGANA KOBAR, PMI KOBAR, MPA Desa, Warga setempat. Dan Sarpras 2 unit Mobil Rescue, 1 unit Mobil Peralatan, Mobil Operasional , 1 unit Ambulance dan Motor.

“Penyebab musibah akibat curah hujan dengan intensitas tinggi disertai badai angin kencang/ribut serta ombak yang cukup besar dengan gelombang pasang yang sangat besar menyebabkan akses jalan utama, rumah dan perahu warga di pesisir pantai mengalami kerusakan,” ungkap Syahruni.

Kata Syahruni, upaya yang dilakukan koordinasi dengan pihak Desa, Kelurahan, Groundcek lokasi kejadian, kaji data kerusakan dan korban, evakuasi dan patroli.

BACA JUGA:   Awal Ramadan, Warga Laksanakan Tarawih di Masjid Alhijrah

Data terdampak sementara, kerusakan akses jalan utama dipenuhi dengan sampah dan pohon tumbang, 8 unit rumah rusak (bagian belakang, atap dan bagian tengah rumah warga mengalami rusak ringan-rusak berat) di wilayah Desa Keraya.

Dilaporkan, 2 klotok dan 3 jiwa di Desa Teluk Bogam yang sempat melaut sudah kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi selamat, 1 perahu warga rusak berat di Desa Teluk Bogam, 1 unit rumah atapnya mengalami rusak ringan di Desa Kubu. Data Korban sementara 8 KK 31 jiwa di Desa Kereya diungsikan.

“Kondisi cuaca terkini, Alhamdullilah banjir rob dari laut sudah surut. Dan kalau ada data yang belum valid hari ini tim BPBD kembali melakukan pengecekan,” pungkas Sayhruni. (Man/beritasampit.co.id).